Berita Viral

Cerita Sebenarnya Fidya Kamalindah, Mantan Atlet Taekwondo yang Disebut Orangtua Menghilang

Cerita Sebenarnya Fidya Kamalindah, Mantan Atlet Taekwondo yang Disebut Orangtua Menghilang 

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tangkap layar Instagram @ceklisbogor/@ryukijanessa
HILANG 10 TAHUN - Fidya Kamalindah (29) mantan atlet taekwondo yang dikabarkan hilang 10 tahun oleh orangtuanya saat ungkap cerita sebenarnya (kiri), Hindarto (59) dan Khodijah Dede Indriany (50) orangtua Fidya saat mengabarkan anaknya hilang (kanan) 

SURYA.CO.ID - Sempat dikabarkan menghilang oleh orang tuanya sejak 2015, sosok Fidya Kamalindah (29), mantan atlet taekwondo muncul dan menceritakan yang sebenarnya. 

Melalui media sosial Instagram, Fidya membantah pernyataan ayahnya, Hindarto, yang menyebut dirinya menghilang dari rumah. 

Menurut Fidya, kepergiannya adalah keputusan yang telah lama ia pertimbangkan sejak lama. 

Fidya mengungkapkan bahwa alasan utama ia meninggalkan rumah adalah karena mengalami kekerasan dalam keluarga. 

"Saya ingin keluar dari rumah, karena sering mendapatkan kekerasan dari bapak sejak kecil. Kekerasan pertama yang saya dapatkan ialah waktu saya usia lima tahun. Saya dijambak, ditendang, dan diseret sama bapak sendiri dan tindakan itu saya alami di tahun-tahun berikutnya," katanya. 

Ketika berusia 21 tahun, Fidya akhirnya memberanikan diri untuk pergi. 

Fidya menegaskan bahwa dirinya berhak atas hidupnya sendiri, karena selama ini ia merasa mendapat tekanan dari orang tuanya saat aktif sebagai atlet. 

"Sampai saya waktu itu terbang ke Riau juga karena keinginan dan ambisi mereka supaya saya harus ikut PON waktu itu, karena setiap saya kalah itu saya pasti dapat tekanan fisik, verbal dari bapak saya dan bingung saat itu saya mau speak up, mau cerita ke siapa mungkin karena tidak akan mungkin ada yang percaya ya sama anak," katanya. 

Setelah meninggalkan rumah, Fidya bertemu dengan seseorang yang kini menjadi suaminya. Mereka menikah di Bekasi dengan wali hakim. 

"Setelah saya kabur, saya bertemu dengan laki-laki yang menerima saya. Kami menikah secara sederhana di Bekasi dan sekarang sudah memiliki anak," katanya. 

Jalani Mediasi di Polda Jabar 

Fidya mengaku, pernah dipanggil Polda Jawa Barat (Jabar) terkait kasus laporan kehilangan oleh orangtuanya. 

Ia dan orangtuanya juga pernah melalui proses mediasi. 

Namun, proses mediasi itu ternyata tak menemui titik terang. 

"Saya dipanggil ke Polda Jabar masih ada bapak Kanitnya di situ. Saat itu saya bolak-balik berbulan-bulan karena dimediasi oleh mereka." 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved