Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya Masih Tertinggal dari Persib Bandung, Perburuan Juara Liga 1 Selisih 9 Poin

Persebaya Surabaya kembali gagal memanfaatkan kesempatan untuk mendekatkan diri ke puncak klasemen Liga 1 2024/25.

Editor: Adrianus Adhi
Persebaya Surabaya
PAUL MUNSTER - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, saat jumpa pers jelang menghadapi tuan rumah Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2/2025) malam. Paul Munster percaya kekuatan tim meski tanpa Bruno Moreira dan Slavko. 

SURYA.co.id, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali gagal memanfaatkan kesempatan untuk mendekatkan diri ke puncak klasemen Liga 1 2024/25.

Pada Rabu (12/3/2025), Bajul Ijo hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, yang berujung pada kekecewaan besar bagi para pendukungnya.

Pertandingan sebenarnya dimulai dengan penuh optimisme.

Francisco Rivera berhasil mencetak gol pembuka dengan aksi individual yang brilian, mengelabui tiga pemain lawan di babak pertama.

Namun, keunggulan ini sirna di pengujung laga.

Oktafianus Fernando, pemain senior Persebaya, menjadi sorotan setelah memilih untuk menyelesaikan peluang emas sendirian dalam situasi "one-on-one".

Keputusan itu ternyata menjadi bumerang karena bola tendangannya melenceng, sementara empat rekannya berada di posisi yang lebih ideal untuk mencetak gol.

Kesempatan terbuang ini dimanfaatkan PSIS untuk melancarkan serangan balasan yang berujung gol penyama kedudukan oleh Septian David Maulana.

Gol ini juga tercipta akibat blunder kiper Ernando Ari yang gagal mengantisipasi umpan silang karena perhitungannya yang kurang matang.

"Ini tanggung jawab saya, dan saya siap disalahkan atas hasil pertandingan ini," ujar Oktafianus dengan tegas.

Meski begitu, pelatih Paul Munster membela pemainnya. "Sepak bola memang seperti ini. Saya harap media dan suporter tidak terlalu keras menilai Ofan," katanya.

Akibat hasil imbang ini, Persebaya semakin tertinggal dalam perebutan gelar juara. Persib Bandung kini berada di puncak klasemen dengan keunggulan sembilan poin dari Persebaya dan delapan poin dari Dewa United.

Dengan tujuh laga tersisa, Persib hanya membutuhkan lima kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga 1 musim ini.

Hasil ini menjadi peringatan keras bagi Bajul Ijo untuk meningkatkan konsistensi jika ingin tetap berada di jalur juara.

Kekalahan dalam duel mental dan kurangnya efisiensi di lapangan membuat Persebaya seringkali membuang poin berharga, merugikan peluang mereka untuk mematahkan dominasi Persib Bandung.

Kini, tekanan semakin berat, tidak hanya untuk tim, tetapi juga untuk penggemar setia yang berharap banyak pada klub kebanggaan arek Surabaya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved