Otomotif
Transaksi Otomotif Lesu di Awal 2025, Pabrikan Tiongkok Masih Optimistis Rebut Pasar
Mengutip data Gaikindo, penjualan wholesales (pabrik ke diler) mobil nasional tercatat sebesar 61.843 unit pada Januari 2025.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Penjualan mobil pada awal 2025 belum menunjukkan tren peningkatan.
Sekalipun demikian, sejumlah pendatang asal Tiongkok masih cukup optimis untuk merebut pasar.
"Masuk di awal 2025, angka penjualan memang belum menggembirakan seperti halnya pada tahun sebelumnya. Namun sejumlah pabrikan masih optimis untuk menatap target di tahun ini," kata Pemilik 88 Organizer, Vitto Bimantara, sebagai pengelola pemeran otomotif "East Surabaya Automotive Exhibition 2025" ketika dikonfirmasi di Surabaya.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke diler) mobil nasional tercatat sebesar 61.843 unit pada Januari 2025.
Angka ini turun 11,3 persen dibandingkan dengan penjualan wholesales mobil nasional pada Januari 2024 (69.843 unit).
Menurut Vitto, lesunya pasar masih disebabkan adanya gejala ekonomi makro. Hal ini menyebabkan daya beli masyarakat relatif rendah.
Sekalipun demikian, Vitto optimis tren penjualan akan cenderung meningkat dalan waktu dekat. Pada pameran bertajuk “East Surabaya Automotive Exhibition 2025” yang berlangsung di Atrium Galaxy Mall 3, Senin (24/2/2025) hingga Minggu (2/3/2025), sejumlah pabrikan terlihat memamerkan produknya di Surabaya.
Beberapa produsen asal Tiongkok turut memperkenalkan sejumlah produk yang menyasar kelas middle-up tersebut.
"Semua brand tetap berupaya hingga situasi penjualan kembali normal,” tuturnya.
Untuk meningkatkan animo pengunjung, pengelola pameran juga merangkainya dengan kontes otomotif.
Menggandeng sejumlah komunitas, masing-masing mengikuti dalam kategori King Nomine hingga The King.
"Total ada 53 peserta yang ikut dalam kontes. Target awal kami hanya 40 peserta sebab ini menjadi event pertama kami untuk kontes,” katanya.
Sejumlah brand asal Tiongkok masih cukup optimistis menatap pasar di 2025. Khususnya, pada pasar di Surabaya.
Great Wall Motor (GWM), misalnya, memperkenalkan GWM Tank 300 dan Haval Jolion.
“Kami baru masuk Indonesia pada 2023. Sekalipun pendatang baru, kami optimis untuk pasar Indonesia,” kata sales GWM, Wahyu dalam pemeran tersebut.
Bikin Mudah Memiliki Mobil, Astra Financial Beri Program Ini Di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Duel Rider Elite di Trial Game Dirt 2025 Makin Memanas Di Sirkuit Karya Bhakti Probolinggo |
![]() |
---|
GIIAS Surabaya Digelar Tanggal 27 Agustus 2025, Berikut Peserta dan Harga Tiketnya |
![]() |
---|
Mercedes-Benz Surabaya Apresiasi Konsumen Axor, Gelar Gathering dan Promo Menarik |
![]() |
---|
4 Cara Mudah Perawatan Aki Mobil Agar Performa Optimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.