Ramadan 2025

Selama Ramadan, Pemkab Sidoarjo Akan Gelar GPM Setiap Senin hingga Kamis

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, bakal mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) setiap Senin hingga Kamis selama bulan Ramadan. 

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
RAPAT - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo saat menggelar rapat di Pendopo Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (28/2/2025). Rapat membahas upaya-upaya menstabilkan harga bahan pokok saat Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), bakal mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) setiap Senin hingga Kamis selama bulan Ramadan

Tepatnya, operasi pasar itu digelar mulai 10 Maret hingga 24 Maret 2025. 

Dalam gerakan itu, Pemkab Sidoarjo bekerja sama dengan Bulog, Indo Food, PG Candi, PT Charon, Japfa, sejumlah Importir dan pengusaha pangan Sidoarjo serta Bumdes, Poktan, Gapoktan dan usaha ternak. 

Rencana tersebut, terungkap dalam acara High Level Meeting yang digelar di Pendopo Delta Wibawa pada Kamis (27/2/2025). 

Sekda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo, berkumpul dalam rapat  Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sidoarjo itu. 

Pertemuan sengaja digelar, untuk menyiapkan strategi dalam menstabilkan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025. 

Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, mengatakan bahwa upaya yang dilakukan adalah pemantauan harga, memastikan kebutuhan tersedia, menjaga bahan pokok dan bahan penting, melaksanakan operasi dan sidak pasar serta memantau distributor agar tidak menahan barang. 

"Selain itu, berkoordinasi dengan penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan. Dan bila sangat mendesak dalam mengendalikan inflasi, dibutuhkan bantuan transportasi dari APBD," ungkapnya. 

Fenny juga mengajak semua pihak untuk lebih fokus memikirkan masyakarakat, dan TPID harus bergerak cepat dalam memasuki bulan Ramadan.

"Apalagi saat ini Kabupaten Sidoarjo sedang dalam mengalami bencana banjir, kondisi seperti ini sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat Sidoarjo. Sehingga, mari kita bergandeng tangan menstabilkan harga dan mencarikan bantuan bagi yang terkena musibah dengan menjalin komunikasi dengan industri-industri yang siap membantu," ujar Fenny. 

Pihaknya berharap, TPID mampu me-refresh kerja sama dengan daerah lain dalam mencukupi kebutuhan pokok. 

Seperti kerja sama dengan Kabupaten Blitar dengan pasokan telurnya, dan kerja sama dengan daerah-daerah lain.

Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo menyebut, harga kebutuhan pokok masih stabil sejauh ini.  

Dari hasil pemantauan perkembangan harga pokok pada Aplikasi Indago (Informasi Data Perdagangan Sidoarjo) diketahui minyak goreng harganya Rp 18.705 per liter, beras premium Rp 15.250 per kilogra (kg), beras medium Rp 13.062 per kg, gula Rp 17.384 per kg, telur ayam ras Rp 28.766 per kg dan daging ayam ras Rp 36.142 per kg, sedangkan daging sapi Rp 109.800 per kg.

Dalam rapat juga disampaikan, bahwa Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo akan melaksanakan operasi pasar pangan murah, yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan. 

Khususnya, minyak, gula konsumsi, daging dan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved