Warga Driyorejo Gresik Mengungsi, Ribuan Rumah Terendam Banjir

SURYA.CO.ID, GRESIK - Puluhan warga di wilayah Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), mengungsi akibat banjir luapan Kali Surabaya, Rabu (26/2/2025).

Sekitar 88 warga di Desa/Kecamatan Driyorejo yang mengungsi, kebanyakan warga lanjut usia (lansia). 

Posko pengungsian berada di Masjid Jami’ Al-Muttaqin, Kecamatan Driyorejo. 

Baca juga: BREAKING NEWS Ribuan Rumah Terendam Banjir di Gresik, Wilayah Driyorejo Paling Parah

Di sana, telah disediakan tempat tidur dan selimut. Bahkan, dapur umum siap menyalurkan bantuan makanan.

Ditambah lagi ada petugas medis dari puskesmas, yang siap siaga membantu warga mendapatkan penanganan medis.

Data terbaru BPBD Gresik terkait bencana banjir di Desa Driyorejo menyebutkan, jumlah rumah yang tergenang mencapai 1.450 unit. 

Lalu, jalan lingkungan yang tergenang sepanjang 4.000 meter, Jalan Raya Driyorejo tergenang pada 2 titik, sepanjang total 200 meter tinggi genangan 15 - 20 sentimeter. 

Kepala Desa Driyorejo, Choirul Mahmud menambahkan, total warga di pengungsian kurang lebih 88 orang. 50 diantaranya merupakan lansia. 

Pos pengungsian di Desa Driyorejo ada empat titik. Di Dusun Driyorejo dipusatkan Masjid Al-Muttaqin. 

Di Dusun Karanglo, pengungsian dipusatkan di SDN Driyorejo, Dusun Lopang di sebuah TPQ, dan di Dusun Semambung di balai dusun.

"Warga dalam kondisi sakit didampingi petugas puskesmas, kurang lebih ada 12 orang yang sakit, mudah-mudahan warga diberi sehat," ujar Choirul.

Warga yang kondisi sakit, antara lain lansia yang mengalami stroke, hipertensi dan jantung.

"Semalam salah seorang warga yang sakit jantung sudah dirujuk ke RS Petrokimia Gresik," imbuhnya

Di tempat yang sama, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu bersama rombongan menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. 

Bantuan yang diberikan antara lain 20 krat telur, 88 sak beras ukuran 5 kg, 15 dus minyak goreng dan 40 dus mi instan.