Berita Viral
Fakta-Fakta Siswa SMA Pencuri Pisang untuk Hidupi Adik, Terungkap Setelah Ditelepon Dedi Mulyadi
Berikut fakta-fakta siswa SMA pencuri pisang di Tlogowungu, Pati, Jawa Tengah untuk menghidupi sang adik setwlah ditelepon Dedi Mulyadi.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut fakta-fakta tentang siswa SMA pencuri pisang di Tlogowungu, Pati, Jawa Tengah yang terungkap setelah ditelepon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Terungkap kisah pilu, siswa SMA itu mencuri pisang lantaran ingin membeli jajan untuk dirinya dan sang adik.
Siswa SMA itu juga mengurai cerita pada Dedi Mulyadi, bahwa ibunya telah meninggal dunia dan selama ini bekerja merawat kambing milik desa.
Berikut fakta-fakta tentang siswa SMA pencuri pisang milik warga, selengkapnya:
1. Ibu meninggal dunia
Dalam perbincangan itu, Dedi juga mengorek tentang kondisi AAP yang ternyata seorang piatu.
Ibu AAP, telah meninggal dunia sejak dia kelas 5 Sekolah Dasar.
Sementara ayahnya tidak mengurus dia dan adiknya setelah menikah lagi dengan perempuan Pati.
AAP dan adiknya kini tinggal bersama sang kakek di rumahnya.
Untuk membiayai hidup dan sekolahnya, AAP beternak kambing yang didapat dari bantuan desa.
Kambing bantuan itu dipelihara hingga kini ada 23 ekor, 10 diantaranya sudah menjadi miliknya.
Hanya saja, kambing-kambing ini kerap dijual untuk biaya hidup dan sekolah dia dan adiknya yang kini masuk SMP.
"Yang kecil-kecil kadang dijual embah, harganya cuma Rp 100, Rp 200 ribu, karena baru lahir," ungkap AAP kepada Dedi Mulyadi, dikutip dari youtube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Senin (24/2/2025).
2. Mencari rumput sepulang sekolah
AAP lalu menceritakan kebiasaannya setiap hari sepulang sekolah dia harus mencari rumput untuk pakan kambing-kambingnya.
Tidak jarang dia harus berjalan sekitar 1 jam untuk mendapatkan pakan rumput itu.
AAP juga menceritakan peristiwa yang membuat dia harus diarak keliling kampung.
Dikatakan selama ini dia tidak pernah memegang uang untuk jajan, dan hanya makan nasi dari rumah.
3. Alasan mencuri pisang
Saat sedang mencari rumput, dia lapar dan melihat ada setandan pisang, dia pun berniat untuk mengambil dan dijual biar bisa membeli jajan dengan adiknya.
Tapi apes, saat itu sang pemilik mengetahui ulahnya, dan bersama warga lain mengarak AAP berkeliling kampung.
"Saya merasa bersalah pak, sudah tobat. Sudah minta maaf ke pemiliknya," akunya.
Mengatahui hal itu, Dedi Mulyadi lalu menasehati AAP untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Gak boleh maksain jajan, sampai ngambil barang milik orang," katanya.
4. Hadiah dari Dedi Mulyadi
erungkap alasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mau membantu AAP, siswa SMA yang diarak keliling kampung gara-gara mencuri pisang demi menghidupi adiknya di daerah Tlogowungu, Pati, Jawa Tengah.
Meski bukan warganya, Dedi Mulyadi mengirimkan utusannya ke rumah AAP di Pati, Jawa Tengah, untuk memberikan bantuan kepada AAP.
Bantuan itu berupa uang Rp 16 juta untuk membeli empat kambing etawa.
"Nanti saya belikan kambing etawa 3 ekor. Jantannya 1, jadi semuanya 4 ekor. Jadi nanti dititipin yang di situ Rp 16 juta ya," sebut Dedi Mulyadi dalam sambungan telepon dengan AAP yang dikutip dari youtube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Senin (24/2/2025). .
Mendengar hal itu AAP langsung mengucap syukur.
"Alhamdulillah, Terimakasih pak, semoga sehat selalu, panjang umur, berkah barokah pak," katanya.
Dedi berpesan uang itu harus dibelikan kambing untuk diurus.
"Nanti kalau punya sendiri kan lebih untung. Tambah semangat bekerjanya. Kalau cabut rumput, lihat pisang orang, jangan diembat lagi," pesannya.
"Inggih pak, sampun tobat," jawab AAP.
Dedi mengaku tidak suka dan tidak membenarkan tindakan AAP mengambil pisang milik orang lain.
Namun dia salut dengan AAP yang masih mau mencari rumput meski sudah SMA.
Menurutnya, tidak banyak anak SMA, termasuk di Jawa Barat yang mau mencari rumput untuk pakan ternaknya.
"Saya tidak menyukai kamu curi pisang, apapun alasannya itu gak boleh. Tapi saya nyukai kamu karena masih mau nyabit rumput, pelihara kambing. Itu yang membuat saya semangat tertarik untuk bantu kamu, agar kamu mandiri bisa jadi peternak muda," tegas Dedi Mulyadi.
Dedi mengaku ketika remaja juga kerap mencari rumput untuk makan ternaknya.
"Saya pernah ngalamin waktu SMA cari rumput 1,5 jam, sambil bawa kayu bakar," akunya.
5. Diarak warga
Sebelumnya, AAP mencuri pisang di kebun milik Kamari (50) yang berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, pada Senin (17/2/2025).
AKP Mujahid mengatakan, pencurian yang dilakukan AAP dipergoki oleh pemilik kebun pisang pada sore sekitar pukul 15.30 WIB.
"Pelaku membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak 4 tundun yang dipikul dengan 1 batang tongkat kayu," kata Mujahid, Selasa (18/2/2025).
Selanjutnya warga membawa pelaku ke kantor desa setempat.
Ia pun diarak dan dipaksa bertelanjang dada hingga di sepanjang perjalanan menjadi tontonan warga.
Videonya pun tersebar di media sosial.
Menurut Mujahid, pisang yang dicuri pelaku seharga Rp 250.000. Sehingga, atas dasar kemanusiaan, pihak kepolisian dan pemerintah desa pun memediasikan kedua belah pihak.
"Akhirnya, setelah kakek AAP sebagai wali datang, tercapailah kesepakatan damai. Saat ini AAP berada dalam pangawasan untuk dibina dan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Mujahid.
Disampaikan Mujahid, dalam kasus pencurian ini pihaknya mengedepankan penyelesaian melalui jalur restorative justice dengan melibatkan kepala desa dan pihak keluarga.
Penyelesaian kasus melalui mediasi ini diharapkan juga dapat menjadi contoh dalam membangun rasa empati di tengah masyarakat. Dalam kasus ini, AAP terpaksa nekat mencuri pisang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.
"Kami melihat pentingnya penyelesaian secara kekeluargaan. Setelah dilakukan mediasi, korban sepakat untuk berdamai," ujar Mujahid.
Diwakili kakeknya, AAP menandatangani surat pernyataan bersama Kamari.
Dalam surat pernyataan itu AAP berjanji mengganti kerugian Rp250.000 kepada Kamari.
Kepala desa di mana AAP tinggal, juga juga menandatangani surat pernyataan siap membina AAP dan mewajibkan AAP lapor diri ke kantor desa selama tiga bulan.
AAP berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
BACA BERITA SURYA.co.id LAINNYA DI GOOGLE NEWS
siswa SMA pencuri pisang
siswa SMA curi pisang
Dedi Mulyadi
berita viral
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Tabiat Dandi, Sopir Ojol Tewas Dikeroyok Demonstran Gara-gara Dituduh Intel saat Demo di Makassar |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Sahroni yang Dinonaktifkan dari DPR RI Imbas Ucapan Tolol Berujung Demo |
![]() |
---|
Tabiat Sarina yang Tewas saat Gedung DPRD Makassar Dibakar, Telepon Ibu di Detik-detik Terakhir |
![]() |
---|
Kekayaan 5 Pejabat yang Rumahnya Ludes Dijarah Demonstran, Terkaya Anggota DPR Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
KRONOLOGI Rumah Mewah Sri Mulyani Dijarah, Beredar Video Massa Geruduk Rumah Menteri di Bintaro |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.