Jadi Ketua HIPMI PT Surabaya, Alicia Pandora Ramadhan Janji Perbaiki Kinerja dan Perluas Kolaborasi

Alicia Pandora Ramadhan, mahasiswi Unair, resmi dilantik sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT) Surabaya

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
HIPMI PT Surabaya
PELANTIKAN - Alicia Pandora Ramadhan (pegang bendera), mahasiswa Semester V Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unair saat dilantik sebagai Ketua HIPMI PT Surabaya, oleh Ketua Umum BPC HIPMI Surabaya Denny Yan Rustanto di Auditorium Candradimuka Gedung Kuliah Bersama (GBK) Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, Minggu (16/2/2025) lalu. Alicia bersama jajaran pengurus HIPMI PT Surabaya berkomitmen untuk terus memperkuat solidaritas, meningkatkan kualitas program kerja serta menjamin kolaborasi yang lebih luas guna mencapai visi dan misi dari organisasi tersebut. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Alicia Pandora Ramadhan, mahasiswi Hubungan Internasional FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya resmi dilantik sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi ( HIPMI PT) Surabaya.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Surabaya, Denny Yan Rustanto, di Auditorium Candradimuka Gedung Kuliah Bersama (GBK) Kampus C Unair Surabaya, Minggu (16/2/2025) lalu.

Seusai dilantik, Alicia mengungkapkan akan menjunjung tinggi amanat yang telah diberikan seluruh anggota dan perwakilan kampus dari 11 universitas di Surabaya yang saat ini menjadi anggota aktif HIPMI PT Surabaya.

"Saya bersama jajaran pengurus HIPMI PT Surabaya berkomitmen untuk terus memperkuat solidaritas, meningkatkan kualitas program kerja serta menjamin kolaborasi yang lebih luas guna mencapai visi dan misi dari organisasi ini," kata Alicia, Selasa (18/2/2025).

Ia menegaskan HIPMI PT Surabaya harus menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan bidang wirausaha sehingga dapat memberikan dampak positif bagi organisasi dan masyarakat luas.

"Saya yakin، dengan kebersamaan dan kerja keras, kita dapat mencapai Indonesia emas di tahun 2045. Terakhir, saya ingin mengajak rekan-rekan sekalian untuk tetap menjaga semangat kebersamaan, menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan serta terus berinovasi demi kemajuan yang lebih baik," ungkap Allicia.

Ketua Umum BPC HIPMI Surabaya, Denny Yan Rustanto, mengatakan sangat bangga kepada Ketua HIPMI PT Surabaya yang baru dilantik karena ia telah menunjukkan dedikasinya untuk kemajuan HIPMI PT Surabaya.

"Hari ini adalah hari yang spesial buat saya karena saya bangga kepada teman HIPMI PT Surabaya. Awalnya Perguruan Tinggi yang aktif di HIPMI PT Surabaya ini hanya sekitar 6 PT. Kemudian saya tantang, kalau memang ingin serius, maka PT yang aktif harus nambah saat pelantikan. Dan Alhamdulillah sekarang sudah bertambah jadi 11 PT yang aktif," ungkap Denny.

Ia menargetkan selama masa kepengurusan  satu tahun ke depan, akan ada 15 PT hingga 23 PT yang bergabung dalam HIPMI PT Surabaya.

Keinginan Denny untuk memperluas jangkauan HIPMI PT ke banyak kampus di Surabaya bukan tanpa alasan, karena baginya, HIPMI PT adalah wadah atau tempat mahasiswa belajar tentang entrepreneurship dan leadership.

"Karena kami di HIPMI ada motto 'Pejuang Pengusaha Pengusaha Pejuang:. Dalam pemilihan juga ada moto, 'Bertanding untuk bersanding'. Pemilihan ketua hanya simbolis karena setelah pemilihan kita akan bersama-sama membawa HIPMI maju bersama, menularkan virus enterpreneur kepada generasi muda. Pesan saya, jangan menjadi pemimpin yang post power syndrom. Karena level teratas dari pemimpin adalah mau dipimpin oleh orang yang pernah dipimpin," jelas Denny.

Direktur Kemahasiswaan Unair, Prof Hadi Subhan, berharap besar dengan dilantiknya HIPMI PT Surabaya karena di sini mahasiswa akan memperoleh ilmu berwirausaha.

"Ini merupakan satu kebermanfaatan yang sangat besar, terutama untuk membina soft skills para mahasiswa. Jadi kalau orang berwirausaha itu bukan hanya soal duit tapi soal character building. Ada komunikasi, ada 'strugling, ada tim work, ada motivasi, ada menyelesaikan masalah dan seterusnya," imbuh Hadi.

Ia kemudian mengingatkan bahwa dunia di luar dengan dunia kampus sering tidak sinkron.

Oleh karena itu, ia sangat  mendukung sekali program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) karena program itu berupaya menyingkronkan antara dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dengan kampus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved