Produksi Susu Sapi di Tulungagung Dipastikan Tidak Terpengaruh PMK

Komisi B DPRD Tulungagung, memastikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak berpengaruh dengan peternakan sapi perah di Tulungagung, Jawa Timur.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
MENYEMPROTKAN DESINFEKTAN - Petugas menyemprotkan desinfektan pada kendaraan yang membawa sapi masuk ke Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung, Jawa Timur pada saat hari pasaran Pahing, Jumat (14/2/2025) lalu. Penyemprotan ini dilakukan di tengah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Komisi B DPRD Tulungagung, telah menyelesaikan kunjungan ke sejumlah kandang sapi perah di Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim).

Komisi yang membidangi Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat ini, juga menggali informasi di antara peternak.

Hasilnya, mereka memastikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak berpengaruh dengan peternakan sapi perah.

“Sampai saat ini, belum ada laporan kasus PMK pada sapi perah,” ungkap Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Widodo Prasetyo, Senin (17/2/2025).

Salah satu sasaran yang dikunjungi, adalah Koperasi Tani Wilis Kecamatan Sendang, tempat bernaung ratusan peternak sapi perah.

Mereka memastikan produksi susu sapi tidak terpengaruh isu PMK.

Dengan demikian produksi susu sapi dari para peternak, tetap terserap pasar seperti biasanya.

“Tidak ada kasus pada sapi perah, semua aman terkendali. Produksi susu tidak terpengaruh sama sekali,” tegas Widodo.

Secara umum, kasus PMK di Kabupaten Tulungagung juga sudah landai.

Hal ini tidak lepas dari upaya vaksinasi pada sapi-sapi yang sehat, sehingga mampu memutus penularan.

Menurut Widodo, vaksin dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) terbatas.

Para peternak banyak yang mengadakan vaksin secara mandiri, salah satunya lewat koperasi yang menaungi.

“Mereka mengandalkan para mantri suntik yang ada di desa-desa. Vaksinnya memang terbatas,” katanya.

Widodo mengaku, juga selalu berkomunikasi dengan para pedagang sapi, utamanya di selatan Tulungagung.

Para pedagang ini juga mengakui, jika kasus PMK di Tulungagung terus menurun.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved