Keranjingan Judi Online, Pria di Kediri Tega Tipu Peternak, 3 Ekor Sapi Amblas

Pria di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tega menipu peternak dan membawa kabur 3 ekor sapi yang kemudian dijual untuk biaya bermain judi online.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Cak Sur
Istimewa/Humas Polsek Kandat
DIRINGKUS - Polsek Kandat saat mengamankan Bagus Prendy Kastio (28) warga Desa Kayunan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, atas dugaan pencurian sapi, Rabu (13/2/2025). Pelaku mengambil 3 ekor sapi yang kemudian dijual untuk biaya judi online. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI -  Unit Reskrim Polsek Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) menangkap terduga pelaku penipuan dan penggelapan ternak sapi.

Dia adalah Bagus Prendy Kastio (28) warga Desa Kayunan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Bagus diduga menipu seorang peternak, dan berhasil membawa kabur 3 ekor sapi yang kemudian dijual untuk membiayai dirinya bermain judi online

Kapolsek Kandat, Iptu Abdul Aziz, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa kasus ini dilaporkan oleh korban, Ariyanto (32) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kandat pada Jumat (7/2/2025). 

Ariyanto melapor ke polisi, setelah merasa tertipu oleh pelaku Bagus yang berjanji akan membayar sapi miliknya. 

Sapi lenyap entah ke mana, namun pelaku Bagus tidak pernah melakukan pembayaran.

"Berdasarkan laporan korban, kami langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan pelaku," kata Iptu Aziz, Rabu (12/2/2025).  

Kejadian bermula pada Senin (27/10/2024), ketika pelaku mendatangi rumah korban untuk mencari sapi dagangan. 

Saat itu, saksi bernama Nuryani yang merupakan tetangga korban, ikut hadir dan tanpa curiga menawarkan juga 2 ekor sapi anakan. 

Korban Ariyanto sendiri, juga menawarkan satu ekor sapi kepada pelaku Bagus.  

Keesokan harinya, lanjut Iptu Aziz, pelaku kembali ke rumah korban untuk menjemput 3 ekor sapi tersebut. 

Terjadilah tawar menawar dengan harga total Rp 29,4 juta. 

Pelaku Bagus, kemudian berjanji akan mentransfer pembayaran ke rekening korban. 

Sore harinya, pelaku datang dengan mobil pikap untuk mengangkut 3 sapi, sambil meyakinkan saksi Nuryani, bahwa uang pembayaran akan dikirim sekaligus ke rekening korban.  

"Setelah sapi diangkut, korban tidak menerima transfer yang dijanjikan," imbuh Iptu Aziz. 

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved