Persebaya Surabaya

Update Klasemen Liga 1: Arema FC Tahan Imbang PSM Makassar, Persebaya Makin Terancam di Papan Atas

Berikut Update Klasemen Liga 1 2024/2025, Arema FC tahan imbang PSM Makassar, Persebaya Surabaya makin terancam di papan atas. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
PSM Makassar
REMIS - Pertandingan antara Arema FC vs PSM Makassar berakhir imbang dengan skor 1-1 dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 

SURYA.co.id, - Berikut Update Klasemen Liga 1 2024/2025, Arema FC tahan imbang PSM Makassar, Persebaya Surabaya makin terancam di papan atas. 

Dua pertandingan menjadi penutup pekan ke-22 Liga 1 pada Senin (10/2) kemarin. 

Dua pertandingan itu antara lain adalah Malut United vs Borneo FC, dan Arema FC vs PSM Makassar

Malut United secara mengejutkan berhasil menundukkan Borneo FC dengan skor cukup telak, yakni 3-0 di Stadion Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. 

Kemudian Arema FC berhasil lolos dari kekalahan usai berhasil menahan imbang PSM Makassar di Stadion Soepriadi, Blitar. 

PSM memecah kebuntuan lebih dulu di menit 64 lewat Nermin Haljeta.

Namun, Arema FC langsung merespon dua menit kemudian.

REMIS - Pertandingan antara Arema FC vs PSM Makassar berakhir imbang dengan skor 1-1 dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2024/2025
REMIS - Pertandingan antara Arema FC vs PSM Makassar berakhir imbang dengan skor 1-1 dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 (PSM Makassar)

Tandukan Pablo Oliviera berhasil menyamakan skor.

PSM Makassar bermain 10 orang sejak menit 80. 

Baca juga: Sosok Pengganti Paul Munster Bersama Persebaya Surabaya, Sudah Tak Asing Bagi Bonek

Baca juga: Paul Munster Absen di Laga Persebaya Surabaya vs PSBS Biak, Bajul Ijo Punya Sosok Pengganti

Striker, Balotelli diganjar kartu merah setelah menginjak paha kapten Arema, Johan Alfarizi.

Bernardo Tavares geram dengan kinerja wasit dan VAR


Laga PSM Makassar vs Arema FC dipimpin oleh Asep Yandis, dibantu dua asisten wasit, Agus Romadhoni dan Hendra Cipta Nasution.

Lalu wasit VAR, Tommi Manggopa dan wasit AVAR, I Gede Selamat Raharja.Saat sesi konferensi pers usai pertandingan, Bernardo Tavares dua kali menggebrak meja.

Dia juga membawa laptop untuk memperlihatkan keputusan wasit yang dianggap keliru.

Wasit Asep Yandis dinilai menerapkan standar berbeda dalam pengambilan keputusan saat pertandingan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved