Persebaya Surabaya

Profil Pengganti Paul Munster yang Absen di GBT Saat Persebaya Surabaya vs PSBS Biak

Persebaya Surabaya akan kembali menempatkan Uston Nawawi sebagai pengganti sementara pelatih kepala Paul Munster

Editor: Adrianus Adhi
Persebaya
PELATIH PENGGANTI - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster bersama assisten pelatih Uston Nawawi dan pelatih kiper Benyamin Van Breukeleun. Di laga melawan PSBS Biak, Paul Munster dipastikan absen karena akumulasi kartu. 

SURYA.co.id, Surabaya - Persebaya Surabaya akan kembali menempatkan Uston Nawawi sebagai pengganti sementara pelatih kepala Paul Munster pada laga lanjutan Liga 1 2024/2025 melawan PSBS Biak.

Laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (15/2) mendatang ini, memaksa Munster absen karena akumulasi kartu kuning keempat musim ini.

Ini bukan pertama kalinya Uston Nawawi, asisten pelatih sekaligus legenda Persebaya, mengambil alih peran penting di tim Bajul Ijo.

Uston Nawawi bukanlah nama asing bagi Bonek dan Bonita, suporter setia Persebaya.

Sosok yang pernah menjadi pemain legendaris ini telah membuktikan kemampuannya sebagai pelatih sementara (caretaker) dalam beberapa kesempatan.

Salah satu momen penting adalah ketika ia berhasil membawa Persebaya meraih kemenangan dramis 3-2 atas Arema FC di pekan ke-13 Liga 1 musim ini, saat itu Munster juga absen karena larangan tampil.

Baca juga: Mirip Kasus SMAN 7 Cirebon, Siswa SMA Lampung Gagal Daftar SNPMB 2025 Gara-gara Misinformasi Sekolah

Karier Gemilang sebagai Pemain dan Pelatih

Uston Nawawi adalah salah satu legenda hidup Persebaya.

Bergabung sejak 1996, ia langsung membantu tim meraih gelar Liga Indonesia pada musim pertamanya (1996/1997).

Prestasi itu mengantarkannya ke Timnas Indonesia untuk SEA Games 1997, meski gagal membawa pulang medali emas setelah kalah dari Thailand di final.

Pada 2004, Uston kembali mempersembahkan gelar Liga Indonesia untuk Persebaya.

Sebagai pemain, Uston dikenal sebagai gelandang produktif. Ia mencetak 63 gol selama membela Persebaya, rekor yang luar biasa untuk seorang gelandang.

Setelah pensiun, Uston beralih ke dunia kepelatihan dan terus mengabdi untuk Persebaya.

Ia sempat menjadi caretaker dua kali, pertama setelah kepergian Aji Santoso dan kedua setelah pemecatan Josep Gombau.

Pada periode pertama sebagai caretaker, Uston membawa Persebaya meraih 4 kemenangan dan 1 imbang dalam 5 pertandingan.

Baca juga: Presiden Prabowo Bela Habis-Habisan Joko Widodo, Sebut Ada Pihak yang Mau Memisahkan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved