Berita Viral

Pantesan Razman Nasution Murka hingga Sidangnya Lawan Hotman Paris Ricuh, Merasa Direndahkan

Razman Nasution akhirnya angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi dalam sidang melawan Hotman Paris di Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025) lalu. 

Tribunnews/Fauzi Alamsyah
RAZMAN VS HOTMAN - Razman Arif Nasution saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022). Razman mengungkap alasannya murka hingga sidangnya melawan Hotman Paris berakhir ricuh. 

SURYA.co.id - Razman Nasution akhirnya angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi dalam sidang melawan Hotman Paris di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025) lalu. 

Kericuhan terjadi saat Hotman Paris menjadi saksi atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret Razman Nasution sebagai terdakwa. 

Razman pun mengungkap penyebab kericuhan tersebut.

Razman merasa direndahkan oleh Hotman, terutama dalam kasus yang sedang membelit mereka.

Dengan berapi-api, Razman mengungkapkan kekesalannya terhadap Hotman.

Baca juga: Sosok Pengacara Razman Nasution yang Viral Nekat Naik Meja saat Sidang Melawan Hotman Paris

"Saya Razman Arif Nasution, orang kampung yang dihina-hina oleh Si Hotman, yang direndah-rendahkan oleh Si Hotman," ucap Razman dengan nada tinggi, dikutip dari YouTube Mantra News, Minggu (9/2/2025).

"Saya memang orang miskin Hotman, kau boleh bilang kau kaya tapi di mata saya kau bukan siapa-siapa," tegasnya.

Razman lantas mempertanyakan sikap Hotman yang tak berani menjalani sidang secara terbuka.

"Kalau kau merasa kau hebat, kalau kau merasa kau benar, kau bicara di media punya data, punya fakta, punya rekaman tentang perilaku saya, kenapa kau tidak meminta agar sidang itu terbuka untuk umum?" ujar Razman.

"Supaya kita buka-bukaan," imbuhnya.

Menurut pengacara berusia 54 tahun itu, secara logika hukum, orang yang takut berhadapan dengan korban adalah terdakwa.

Razman geram lantaran Hotman tidak menginginkan sidang terbuka.

"Karena secara logika hukum, orang yang sehat yang senantiasa, yang takut berhadapan dengan korban ketika diperiksa adalah terdakwa."

"Ini saya yang menantang terbuka tapi kau malah sepertinya tidak dukung untuk terbuka," tandasnya.

Padahal, kata Razman, ia telah meminta kepada Majelis Hakim untuk sidang digelar secara terbuka.

Razman pun curiga soal penyebab sidang akhirnya digelar secara tertutup.

Bahkan, Razman menduga, hakim tidak bersikap netral dalam persidangan.

"Saya sebagai terdakwa minta kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk dibuka tapi kok malah hakim mengatakan tertutup."

"Ada apa? Pertanyaannya, kenapa Anda tidak patuh kepada hakim? Kami curiga sejak dari awal hakim tidak netral di negara ini," kata Razman sembari menggebrak meja.

Baca juga: Duduk Perkara Hotman Paris Vs Razman Nasution yang Berujung Ricuh di Sidang, Dipicu Eks Aspri Cantik

Sebelumnya, perseteruan dua pengacara, Hotman Paris dan Razman Nasution ricuh di persidangan pada Kamis (6/2/2025). 

Kericuhan terjadi saat Hotman Paris menjadi saksi atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret Razman Nasution sebagai terdakwa. 

Insiden berawal saat majelis hakim memutuskan sidang akan digelar secara tertutup. 

Hakim beralasan ada unsur asusila yang akan diungkap dalam persidangan. 

Namun, keputusan itu tidak diterima Razman dan tim kuasa hukumnya.

Dia berusaha agar sidang dapat dilaksanakan secara terbuka serta diliput oleh media. 

Hal itu sempat membuat persidangan diskors selama kurang lebih 1 jam.

Majelis hakim kemudian membuka kembali sidang sekitar pukul 12.45 WIB dengan keputusan yang sama, menggelar sidang secara tertutup.

Tak terima, Razman Nasution sempat berdebat dengan Hakim Ketua dan meminta persidangan dilakukan terbuka dan bisa disiarkan secara langsung.

"Kalau saudara memilih untuk meninggalkan persidangan, itu hak Anda. Majelis akan menggelar persidangan tertutup untuk umum," tegas Hakim Ketua yang langsung memerintahkan petugas keamanan untuk mengeluarkan pihak yang tidak berkepentingan keluar dari ruang sidang.

"Tidak bisa! Tidak bisa. Ini tidak bisa dipermainkan," ungkap Razman.

Ia bahkan tidak ragu untuk mendekati meja Hakim Ketua untuk protes.

RICUH DI SIDANG - Terdakwa Razman Nasution mengamuk dan mendekati Hotan Paris saat sidang kasus pencemaran nama baik di PN Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025) (foto kanan). Kedekatan Hotman Paris dan eks Aspri-nya, Iqlima Kim (foto kiri).
RICUH DI SIDANG - Terdakwa Razman Nasution mengamuk dan mendekati Hotan Paris saat sidang kasus pencemaran nama baik di PN Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025) (foto kanan). Kedekatan Hotman Paris dan eks Aspri-nya, Iqlima Kim (foto kiri). (kolase tangkapan layar kompas TV/instagram hotman paris)

Cekcok akhirnya tidak terhindarkan.

Razman Nasution terus berteriak, kukuh menolak keputusan majelis hakim dan menuntut agar persidangan bisa dilakukan secara terbuka.

Puncaknya, Razman Nasution menggebrak meja di depan majelis hakim.

Ia juga meminta majelis hakim untuk diganti karena dituding tidak transparan dalam menangani kasus yang dilaporkan Hotman Paris itu.

Bahkan Razman sempat mendatangi dan coba mengkonfrontasi Hotman Paris yang duduk di kursi saksi.

"Sesuai dengan pasal 153 ayat 36 menyatakan setelah dibuka oleh majelis hakim melihat materi ini ada menyangkut kesusilaan maka majelis akan menutup persidangan ini untuk umum. Untuk itu majelis menyatakan persidangan ini tertutup untuk umum," ungkap Hakim Ketua.

Razman Nasution langsung memberikan protes menyatakan keputusan tersebut tidak adil.

Pengacara bertubuh tambun itu mengklaim bahwa bukti chat antara Iklima dan Hotman Paris sudah banyak beredar ke publik.

Selain itu menurutnya Hotman Paris juga sering membicarakan kasus ini di media sosial pribadinya.

Razman meminta persidangan berlangsung transparan dan bisa disiarkan langsung oleh awak media.

Namun majelis hakim tetap teguh dengan pendiriannya dan tegas menolak permintaan Razman.

Sejumlah personel kepolisian sampai diterjunkan untuk mengamankan ruang sidang yang semakin memanas.

Awak media serta orang lain yang tidak berkepentingan dalam sidang kemudian diminta keluar oleh polisi.

Polisi kemudian menutup ruang sidang.

Tak sampai 10 menit, sidang berakhir karena dinyatakan ditunda hingga 20 Februari 2025 mendatang. 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved