Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Lini Depan Bajul Ijo Medioker, Dewa United Siap Eksekusi

Berikut Berita Persebaya hari ini populer, lini depan Bajul Ijo medioker, Dewa United siap eksekusi masa depan Paul Munster. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Surabaya.tribunnews.com/Habibur Rohman
DUKUNGAN PENUH - Bonek saat memberikan dukungan untuk Persebaya Surabaya saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, lini depan Bajul Ijo medioker, Dewa United siap eksekusi masa depan Paul Munster. 

Berita pertama hari ini ada lini depan Persebaya yang tak kunjung membaik. 

Produktivitas di lini depan makin mampet sementara hasil terus tak berpihak pada Bajul Ijo

Rentetan hasil buruk itu membuat Persebaya harus makin realistis soal perebutan gelar juara. 

Kemudian berita kedua ada Dewa United yang punya bekal apik untuk jadi 'malaikat maut' bagi masa depan Paul Munster di Persebaya Surabaya

Simak berita selengkapnya berikut ini.

Lini Depan Persebaya Surabaya Medioker

Lini depan Persebaya Surabaya selalu menjadi bahan sorotan sejak awal musim. 

Pasalnya, produktivitas lini serang Bajul Ijo memang tak semoncer tim-tim lain yang sedang berada di papan atas. 

Putaran pertama mungkin tak terlalu terlihat permasalahan produktivitas karena Persebaya memenangi banyak pertandingan hingga berada di papan atas. 

Tetapi memasuki putaran kedua, mandulnya lini depan makin terasa dan menjadi sorotan karena hasil minor yang terus didapatkan. 

Dari enam pertandingan terakhir, lima kekalahan dan satu hasil imbang didapatkan oleh Bruno Moreira Cs. 

Membuat mereka kini terlempar dari jalur juara Liga 1 2024/2025. 

Ekspresi - Kekecewaan Francisco Rivera di laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya di lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2024/2025
Ekspresi - Kekecewaan Francisco Rivera di laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya di lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 (Persebaya)

Lini depan lagi-lagi mendapatkan catatan khusus. 

Dari enam pertandingan itu, Persebaya tak mendapatkan satu gol pun dari skema open-play.

Baca juga: Persebaya Tanpa Paul Munster dan 4 Pemain Kunci saat Jamu PSBS Biak, Tren Buruk Kembali Berlanjut?

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya vs PSBS Biak di Liga 1, Laga Wajib Menang Paul Munster

Dua gol didapatkan dari titik putih, dan satu lainnya bunuh diri pemain lawan lewat skema sepak pojok.

Statistik ini menunjukkan bahwa skema permainan Persebaya tak mampu membongkar lini belakang lawan. 

Paul Munster lagi-lagi memberikan catatan terkait kendala di lini depannya. 

"Kami sebenarnya menciptakan banyak peluang dari open play, tetapi tidak bisa mengonversinya menjadi gol."

"Kami butuh seorang striker dengan insting pembunuh. Malam ini kami hanya bisa mencetak gol lewat penalti karena pelanggaran kiper lawan," tutur Paul Munster..

Padahal, Persebaya sudah dibekali dengan sejumlah lini serang dengan catatan mentereng di musim sebelumnya. 

Mulai dari Francisco Rivera yang merupakan pemain terbaik Liga 1. 

Flavio Silva sebagai runner up top skor, Malik Risaldi sebagai pemain lokal tersubur. 

Sedangkan Bruno Moreira merupakan top skor Persebaya Surabaya

Dengan hadirnya quartet itu, Persebaya justru tampil kurang menggigit. 

Tak cuma secara individual, tetapi tim secara keseluruhan. 

Bahkan, hadirnya penyerang baru Dejan Tumbas juga masih belum terasa dampaknya. 

Pemain berpaspor Serbia itu masih belum bisa pecah telor di empat pertandingan yang telah dilakoni bersama Persebaya

Dengan catatan ini, Paul Munster tentu wajib untuk membenahi skema serangan yang dirancang pada laga-laga sebelumnya. 

Terutama karena Munster sedang dalam tekanan untuk mempertahankan posisinya sebagai pelatih. 

Dewa United Siap Eksekusi

Seperti diketahui, Paul Munster menggantungkan nasibnya pada dua pertandingan Persebaya Surabaya selanjutnya. 

Dua pertandingan itu tak lain adalah laga melawan PSBS Biak (15/2) dan Dewa United (21/2). 

Penentuan nasib itu tak lain karena Persebaya Surabaya diterpa performa buruk berupa 5 kekalahan dan 1 hasil imbang di 6 pertandingan terakhir. 

Melihat hal ini, Paul Munster tentu harap-harap cemas terutama saat melawan Dewa United

Pasalnya Dewa United itu dalam performa mengkilat. 

Di bawah asuhan Jan Olde Riekerink, Taisei Marukawa Cs berhasil mengatasi hasil minor di awal musim sehingga perlahan memasuki persaingan gelar juara. 

Bahkan, Dewa United melenggang ke posisi kedua klasemen sementara usai mengalahkan Persija Jakarta pada Sabtu (8/2) malam. 

TUNDUKKAN Persija Jakarta, Pemain Dewa United berselebrasi usai kemenangan krusial pada Pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (8/2)
TUNDUKKAN Persija Jakarta, Pemain Dewa United berselebrasi usai kemenangan krusial pada Pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (8/2) (Dewa United)

Kemenangan melawan Persija Jakarta itu menandai lima kemenangan beruntun. 

Dewa United sukses mengalahkan Macan Kemayoran dengan skor 2-1, lewat gol yang diciptakan Alex Martins (75' dan 90'+8'). Sementara gol Persija, dicatatkan oleh Gustavo Almeida (79').

Pelatih Jan Olde Riekerink mengatakan bahwa para pemain Dewa United berhasil menjalankan rencana permainan dengan sangat baik.

Dirinya secara blak-blakan menyebut jika anak asuhnya mampu menguasai jalannya permainan dengan memanfaatkan sejumlah ruang, utamanya di sektor sayap. 

"Sulit untuk mengevaluasi, karena menurut saya, tim layak mendapat pujian yang tinggi, dan kami sudah mengatur game plan babak pertama yang dieksekusi brilian oleh para pemain," ujar Jan Olde, dalam konferensi pers usai laga. 

"Saya rasa kami mendikte laga, dan kami punya banyak pemain yang bisa memanfaatkan ruang," paparnya. 

Lebih lanjut pria asal Belanda ini memberikan pujian tambahan untuk Taisei Marukawa yang bermain sangat baik.

"Dan salah satu pemain kunci adalah Taisei karena dia punya tugas bermain di sisi dan dia tugasnya berduel dengan salah satu dari lima bek mereka," jelas Jan Olde.

"Dan kami berhasil menekan mereka dari situ, Taisei adalah pemain terbaik di laga ini," lanjutnya.

Sebelum melawan Persebaya Surabaya, Dewa United akan bertandang ke markas Madura United terlebih dahulu. 

Membuat persiapan Taisei Marukawa Cs akan semakin matang untuk bisa menempel Persib Bandung yang kini berada di puncak klasemen sementara. 

Sedangkan Persebaya, mereka tentu harus segera memperbaiki penampilannya agar tetap berada di jalur papan atas. 

Selain itu, memperjuangkan posisi Paul Munster juga menjadi agenda penting melihat pelatih asal Irlandia Utara itu memperlihatkan bahwa timnya mampu bersaing saat awal musim lalu. 

Akankah Dewa United menjadi 'malaikat maut' bagi karir Paul Munster di Persebaya Surabaya? atau justru Persebaya berhasil menemukan momentumnya kembali?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved