Persebaya Surabaya

CATATAN MEDIOKER Lini Depan Persebaya Surabaya, Paul Munster Wajib Benahi Jika Tak Ingin Terdepak

Catatan medioker lini depan Persebaya Surabaya, Paul Munster wajib benahi jika tak ingin terdepak. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Istimewa/Persebaya
Kapten Persebaya, Bruno Moreira berduel dengan pemain Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (25/1/2025) malam. Laga berakhir 3-0 untuk Barito Putera. 

SURYA.co.id, - Catatan medioker lini depan Persebaya Surabaya, Paul Munster wajib benahi jika tak ingin terdepak. 

Lini depan Persebaya Surabaya selalu menjadi bahan sorotan sejak awal musim. 

Pasalnya, produktivitas lini serang Bajul Ijo memang tak semoncer tim-tim lain yang sedang berada di papan atas. 

Putaran pertama mungkin tak terlalu terlihat permasalahan produktivitas karena Persebaya memenangi banyak pertandingan hingga berada di papan atas. 

Tetapi memasuki putaran kedua, mandulnya lini depan makin terasa dan menjadi sorotan karena hasil minor yang terus didapatkan. 

Dari enam pertandingan terakhir, lima kekalahan dan satu hasil imbang didapatkan oleh Bruno Moreira Cs. 

Membuat mereka kini terlempar dari jalur juara Liga 1 2024/2025. 

Ekspresi - Kekecewaan Francisco Rivera di laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya di lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2024/2025
Ekspresi - Kekecewaan Francisco Rivera di laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya di lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 (Persebaya)

Lini depan lagi-lagi mendapatkan catatan khusus. 

Dari enam pertandingan itu, Persebaya tak mendapatkan satu gol pun dari skema open-play.

Baca juga: Persebaya Tanpa Paul Munster dan 4 Pemain Kunci saat Jamu PSBS Biak, Tren Buruk Kembali Berlanjut?

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya vs PSBS Biak di Liga 1, Laga Wajib Menang Paul Munster

Dua gol didapatkan dari titik putih, dan satu lainnya bunuh diri pemain lawan lewat skema sepak pojok.

Statistik ini menunjukkan bahwa skema permainan Persebaya tak mampu membongkar lini belakang lawan. 

Paul Munster lagi-lagi memberikan catatan terkait kendala di lini depannya. 

"Kami sebenarnya menciptakan banyak peluang dari open play, tetapi tidak bisa mengonversinya menjadi gol."

"Kami butuh seorang striker dengan insting pembunuh. Malam ini kami hanya bisa mencetak gol lewat penalti karena pelanggaran kiper lawan," tutur Paul Munster..

Padahal, Persebaya sudah dibekali dengan sejumlah lini serang dengan catatan mentereng di musim sebelumnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved