Persebaya Surabaya
Paul Munster di Ujung Tanduk, Persebaya Surabaya Tak Mau Goda Bernardo Tavares?
Paul Munster di ujung tanduk bersama Persebaya Surabaya, Bajul Ijo tak mau goda Bernardo Tavares?
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Paul Munster di ujung tanduk bersama Persebaya Surabaya, Bajul Ijo tak mau goda Bernardo Tavares?
Kursi pelatih Persebaya Surabaya kian panas melihat rentetan hasil buruk yang dialami.
Enam pertandingan dilalui Bajul Ijo tanpa kemenangan, lima diantaranya berakhir dengan kekalahan dan satu lainnya berakhir imbang.
Membuat Munster menghadapi momentum hidup-mati.
Hal ini karena pelatih asal Irlandia Utara itu akan menentukan masa depannya di Persebaya Surabaya dalam dua pertandingan mendatang.
Dua pertandingan yang harus dilalui dengan hasil positif adalah PSBS BIak dan Dewa United.

Jika gagal mengembalikan performa anak asuhnya, bukan tidak mungkin Persebaya akan kembali mendepak pelatihnya di tengah musim.
Lantas, siapa pelatih yang cocok bagi Persebaya Surabaya?
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini LIVE INDOSIAR: Dewa United vs Persija Jakarta, Posisi Persebaya Bisa Melorot
Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Kalah Lagi Lawan Persis Solo, Paul Munster Makin Terancam
Satu sosok yang sempat dikaitkan erat dengan Persebaya Surabaya adalah pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Pelatih yang membawa PSM Makassar juara itu sempat dekat dengan kepindahan menuju Bajul Ijo musim lalu sebelum akhirnya Paul Munster yang akhirnya ditunjuk sebagai pelatih kepala.
Lantas, apa yang bisa membuat Bernardo Tavares tergoda untuk menuju Persebaya?
Hadapi Tunggakan Gaji di PSM Makassar
Di PSM Makassar, Bernardo Tavares harus terus-terusan dihadapkan dengan kondisi penunggakan gaji.
Komplain terbaru dari Tavares soal penunggakan gaji diutarakan saat akan melakoni laga ASEAN Shopee Cup 2024 dengan menjamu Thanh Hoa di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Rabu (5/2) lalu.
"Kami tidak ada gaji, tidak ada bonus. Padahal kami akan bermain besok," tutur pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.