Prabowo Cabut Pelarangan, Penurunan Suplai Tetap Pusingkan Pangkalan Elpiji 3 KG di Kota Probolinggo

Terlebih, menurut Qosim, selain pengurangan suplai, harga tabung gas melon malah mengalami kenaikan Rp 2.000.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
surya/Ahsan Faradisi (ahsan1234)
SUPLAI MENURUN : Pemilik pangkalan elpiji di Probolinggo, Muhammad Qosim menunjukkan stok elpiji 3 KG yang sepekan terakhir mengalami penurunan pasokan atau suplai dari Pertamina, Selasa (4/2/2025). 

SURYA.CO.ID, KOTA PROBOLINGGO - Presiden RI, Prabowo Subianto secara tegas sudah mencabut aturan dari Kementrian ESDM yang melarang penjualan elpiji 3 KG di tingkat pengecer atau toko kecil

Meski begitu pelarangan tersebut telanjur berdampak pada pangkalan elpiji di Kota Probolinggo, di mana pasokan atau suplai sudah mengalami penurunan. 

Tidak tanggung-tanggung, penurunan suplai elpiji ke pangkalan mitra dari Pertamina itu mencapai separo dari biasanya atau hingga 50 persen.

Salah satunya dialami Moh Qosim, salah satu pemilik pangkalan elpiji di Jalan Krakatau, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, yang hanya mendapat suplai 100 tabung gas melon setiap harinya.

"Kalau sebelumnya, setiap harinya suplai tabung gas melon sekitar 200 sampai 300.  Sekarang saya hanya mendapat suplai 100 tabung gas. Terjadinya penurunan sejak sekitar sepekan ini," kata Qosim, Selasa (4/1/2025).

Terlebih, menurut Qosim, selain pengurangan suplai, harga tabung gas melon malah mengalami kenaikan Rp 2.000. Dari awalnya sekitar Rp 18.000 dari pangkalan ke pengecer, menjadi Rp 20.000 saat dijual ke konsumen.

"Jadi sekarang yang dirasakan itu selain dari kurangnya suplai, harganya ikut naik. Akibat kekurangan suplai ini, stok elpiji berkurang dan sulit," ungkapnya.

Salah seorang warga Kota Probolinggo, Nike Asmawati mengatakan, ia tidak mempermasalahkan harga elpiji 3 KG menjadi Rp 20.000. Asalkan stoknya mudah ditemukan di toko kecil.

"Harganya naik tetapi sekarang sulit mencari elpiji 3 KG, harus berkeliling sampai dapat. Dan harganya sekarang memang Rp 20.000 per tabung, tetapi tidak masalah asalkan stoknya ada," ujar Nike. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved