Berita Viral

Duduk Perkara Karyawan BUMN Hina Honorer Pakai BPJS: Sesumbar Tak Takut Dipecat hingga Minta Maaf

Berikut ini duduk perkara seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) viral di media sosial.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase X
KARYAWAN BUMN HINA HONORER - Tangkap layar video Wenny, karyawan PT Timah Tbk, yang berisi hinaan terhadap tenaga honorer yang menggunakan layanan BPJS 

SURYA.CO.ID - Berikut ini duduk perkara seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) viral di media sosial.

Sosok karyawan BUMN itu membuat video menghina tenaga honorer pakai layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Karyawan BUMN yang diketahui bernama Dwi Citra Wenny itu membuat video seolah-olah berperan menjadi seseorang yang bertanya terhadap tenaga honorer.

"Antri ya, de? BPJS ya?" tanyanya diiringi tawa cekikikan, dikutip akun X @ramaarjuna97.

"Oh BPJS, masih honorer ya?" katanya lagi. 

Setelah itu, Wenny menyingkap kerudungnya yang menutupi bagian bajunya.

Ia kemudian membusungkan dada sambil menunjuk lambang PT Timah yang tersemat di bajunya. 

"Saya enggak ngantri, de. Pasien prioritas," katanya sembari tertawa lagi. 

Tak Menyesal

Alih-alih menyesal, Wenny menantang balik warganet.

Tak gentar menuai banyak hujatan, ia bahkan tak takut jika dipecat sebagai karyawan BUMN, tepatnya di PT Timah Tbk.

"Coba lah masuk lambe turah kan, keren juga lah aku," 

"Orang-orang ni dak tau bae kalo aku selama ini dak begawe," 

"Ikak gurak-gurak mintak aku dipecat," tulis Wenny Myzon.

Ia bahkan menyinggung ingin fokus mengurus usaha kecil-kecilan yang selama ini ia jalani. 

"Tanggal 25 Maret aku memang mau fokus ngurus usaha-usaha gue yang nggak seberapa itu," terangnya. 

Masih dalam kesempatan yang sama, Wenny Myzon menyebut orang-orang tidak perlu menggiring opini tentang dirinya. 

"Nggak perlu giring-giring opini, fitnah sana-sini, provokasi, nambah dosa yang adanya," 

Baca juga: Nasib Karyawan BUMN yang Hina Tenaga Honorer Pakai BPJS, Tak Gentar Dihujat, PT Timah Kena Getah

"Buat orang lain bergibah, berhujat, dapat apa ente? Ngarep saya apa," tutupnya di story. 

Sayangnya, meski mengaku tak takut dengan warganet usai viral hina honorer, Wenny Myzon justru kedapatan mendadak mengunci akun media sosialnya. 

Wenny Myzon mengunci akun Instagram dan TikTok-nya yang memiliki 13,8 ribu pengikut.

Pamer Masuk TV

Bahkan, Wenny sempat mengunggah video berita tentang dirinya di media sosial. 

Pada postingan terbarunya di Facebook, Wenny Myzon memamerkan dirinya yang viral di televisi (TV). 

"Heboh Karyawan PT Timah soal BPJS Kesehatan," tulis TV One dalam beritanya dengan menyelipkan video klarifikasi atau permintaan maaf Wenny Myzon. 

Menanggapi berita itu, reaksi Wenny Myzon malah di luar dugaan. 

"Masok TV wak," tulis Wenny di Facebook-nya. 

Tak hanya itu, Wenny juga memamerkan keasyikannya berlibur di unggahan terbarunya. 

"healing biar gak sinting..serius amat," tulis Wenny Myzon.

Dalam video itu tampak Wenny Myzon tengah asyik berlibur di luar negeri yang disinyalir negara China. 

Unggahan Kontroversial

Ketika ditelusuri dari akun media sosialnya, ternyata Wenny Myzon kerap membuat unggahan kontroversial.

Seperti video Wenny Mzon yang asik berjoget sembari mengenakan daster dengan belahan tinggi pada bagian kiri dan kanannya. 

"Waktu ku dibilang suka nyenggol-nyenggol orang tapi aku malah disenggol-senggol sama orang yang ku senggol," tulisnya. 

"Oh ne org yg tengah viral sekarang, panteslah," tulis warganet di kolom komentar. 

Tak hanya itu, Wenny juga mengunggah konten lainnya yang juga ramai hujatan. 

"Jadilah wanita mandiri yang terus berkarya dan berduit tanpa harus menipu dan korupseh."

"Apalagi bisanya cuma ngebanggain suami, kalo suami diambil Tuhan kan ga lucu hehe," tulis Wenny.

"Orang yang suka panas sama kehidupan orang laen berarti dia adalah manusia yang diciptakan dari tanah neraka jahannem," tulisnya lagi. 

Minta Maaf

Wenny akhirnya kembali memberikan klarifikasi tentang video viralnya itu.

Ia mengatakan, konten-konten miliknya memang murni dibuat dari sudut pandang pribadi.

"Video-video yang ada di akun TikTok saya itu adalah murni POV (point of view). Itu adalah sudut pandang saya sendiri," katanya dalam sebuah video dikutip SURYA.CO.ID dari akun Instagram @Indotodays.

Dia juga menegaskan bahwa video miliknya tidak ada kaitannya dengan perusahaan tempatnya bekerja.

"Tidak ada hubungannya sama sekali," lanjutnya.

Di akhir video, ia mengucapkan permintaan maaf atas videonya yang sempat membuat gaduh warganet.

"Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video atau konten-konten yang saya buat, mungkin saya minta maaf."

"Video-video itu tidak ada kaitannya atau niat untuk menyinggung pihak atau organisasi tertentu," tutupnya.

Sempat Kena Sanksi

Sebelumnya, Wenny berulang kali yang merugikan PT Timah Tbk. 

"Menurut informasi internal perusahaan, Dwi Citra Wenny ternyata bukan kali ini saja membuat masalah di kantor PT Timah Tbk."

"Ia bahkan sudah mendapatkan Surat Teguran Tertulis Kedua (TT2) akibat perilaku buruknya."

"Pada Pemilu 2024 lalu, Dwi Citra Wenny juga kedapatan melanggar tata tertib dan budaya kerja perusahaan yakni terlibat kampanye Pemilu 2024."

"Akibatnya, ia dijatuhi sanksi berupa tidak mendapatkan tunjangan fasilitas. Seolah tak jera, setelah masa berlaku surat teguran tertulis kedua berakhir, Dwi Citra Wenny kembali berulah."

"Ia membuat video TikTok yang kembali viral dan masih dalam proses pemeriksaan di Divisi Human Capital PT Timah Tbk sejak Desember 2024."

"Puncaknya, video TikTok terbarunya yang menghina profesi honorer pengguna BPJS membuat kegaduhan di masyarakat. Kasus ini mencoreng nama baik perusahaan, dan Dwi Citra Wenny kemungkinan besar tidak akan mendapatkan keringanan kali ini."

"Sesuai dengan aturan dan proses yang berlaku di PT Timah, Dwi Citra Wenny terancam sanksi berat berupa diberhentikan sebagai karyawan."

"Pasalnya, ia telah berulang kali melakukan kesalahan yang sama, bahkan setelah dikenai TT2 sebelumnya saat ini ia sedang dalam menjalani pemeriksaan di internal PT TIMAH Tbk pun belum selesai," tulis akun tersebut. 

PT Timah Diserbu Warganet

Ulah Wenny membuat PT Timah terkena getahnya. 

PT Timah menjadi banjir komentar negatif dari publik. 

Hal itu bisa terlihat dari banyaknya komentar di banyak postingan PT Timah yang tidak ada hubungannya dengan kasus tersebut. 

Di postingan terakhir PT Timah tbk yang diunggah pada Jumat (31/1/2025), warganet membanjiri komentar negatif yang dihubungkan dengan Wenny Myzon. 

"Itu si paling prioritas sudah dipecat belum?" tulis @ardiiprayoga. 

"Karyawannya min pecat," tulis @robiansa08. 

"Pecat! kalian ada dari pajak kami!!!" tulis @monkeypawid. 

"Saya pakai BPJS emang kenapa? BPJS itu kita gotong royong loh membantu sesama," tulis @hendri_yadhi.

"Kalau enggak dipecat sih, kebangetan," tulis @bang_vendro_simister. 

Klarifikasi PT Timah

PT Timah akhirnya buka suara terkait ulah Wenny.

Pihaknya menegaskan, konten yang dibuat Wenny tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan. 

"Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan kami."

"Kami sangat menyesalkan kegaduhan yang terjadi dan memastikan bahwa konten tersebut tidak mewakili karakter serta budaya kerja PT Timah Tbk," ujar Anggi Budiman Siahaan, Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah

Lebih lanjut, PT Timah mengklarifikasi bahwa semua karyawannya, termasuk Wenny, menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan masyarakat umum.

Perusahaan juga berkomitmen untuk menegakkan aturan ketenagakerjaan yang berlaku.

"Kami telah memanggil yang bersangkutan dan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan perusahaan," tambah Anggi melalui keterangan tertulisnya.

Berikut pernyataan lengkap PT Timah Tbk:

Terkait pemberitaan mengenai postingan oknum karyawan PT TIMAH Tbk yang menuai kecaman dari berbagai pihak, diduga menghina profesi honorer dan menarik tajuk perbincangan utama pada khalayak, Komunikasi Perusahaan PT TIMAH Tbk menyampaikan :

1.    Perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati, dalam hal ini sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut. 

2.    Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktifitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang telah mendeskreditkan pihak tertentu. 

3.    Menegaskan bahwa konten pesan yang disampaikan oleh pemilik akun tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan.

4.    Karyawan PT Timah Tbk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya, Fasilitas dan layanan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing.

5.    Terkait langkah – langkah yang akan ditempuh, PT TIMAH Tbk menegaskan bahwa pihaknya akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan.

6.    Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan”. 

7.    Kedepan, PT TIMAH Tbk akan terus bertransformasi, melakukan perbaikan khususnya melakukan edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan." 

Demikian disampaikan, Terimakasih.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved