BREAKING NEWS Hilang Diterjang Ombak, Tubuh Nelayan Bangkalan Ditemukan di Pesisir Kecamatan Klampis

Tubuh korban Nari ditemukan warga tersangkut di pohon bakau pesisir Desa Mrandung, Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Nelayan Ahmad Rahman
EVAKUASI - Masyarakat nelayan Kota Bangkalan-Kecamatan Arosbaya serta personIl gabungan membawa jasad nelayan korban perahu tenggelam, Mohammad Nari (47), warga Kampung Bandaran, Kelurahan Pejagan dari pesisir Desa Mrandung, Kecamatan Klampis, Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Korban Nari berangkat melaut bersama dua tetangganya, Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Masyarakat nelayan Kota Bangkalan-Kecamatan Arosbaya serta personil gabungan menghentikan upaya pencarian terhadap tubuh nelayan korban perahu tenggelam, Mohammad Nari (47), warga Kampung Bandaran, Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan, Sabtu (1/2/2025).

Itu setelah tubuh korban Nari ditemukan warga tersangkut di pohon bakau pesisir Desa Mrandung, Kecamatan Klampis.

Informasi penemuan tubuh korban diterima personel gabungan saat menggelar paparan singkat atau briefing berkaitan tentang pencarian di hari ketiga. Sehingga para personil langsung menuju lokasi ditemukan tubuh korban Nari.  

“Ada kabar dari masyarakat, ada info jenazah di tepi pantai dengan posisi tengkurap. Sehingga kami bersama tim meluncur ke lokasi, setela dikroscek keluarga benar adalah Mohammad Nari,” ungkap petugas Basarnas Kabupaten Sumenep, Imam.

Baca juga: BREAKING NEWS Ombak Terjang Perahu Nelayan Bangkalan Hingga Karam, Begini Nasib 2 Awaknya

Seperti diketahui, korban Nari berangkat melaut bersama tetangganya, Rafel Anggara Putra (23) dan Moh Adiem (31), keduanya juga warga Jalan Pertempuran, Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB.

Ketiganya mulai menebar jaring di perairan Karang Jamuang sekitar pukul 05.00 WIB.

Namun naas, perahu mereka dua kali diterjang ombak besar hingga terbalik dan karam pada pukul 06.00 WIB.

Rafel dan Adiem selamat setelah mengapung selama 7 jam. Tubuh keduanya terombang-ambing terbawa arus ombak hingga ke pesisir Desa Tolbuk, Kecamatan Klampis pada pukul 14.22 WIB.

“Tubuh korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB, proses evakuasi dilakukan pada pukul 09.30 WIB. Tubuh korban langsung dibawa ke rumah duka,” pungkas Imam. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved