Berita Persebaya Hari Ini Populer: Lawan Bajul Ijo di Pekan ke-22, Alasan 2 Pemain Pilar Dicadangkan

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, lawan Bajul Ijo di pekan ke-22 dan alasan dua pemain pilar dicadangkan. 

Berita pertama hari ini ada Persebaya Surabaya yang menatap laga pertama di bulan Februari. 

Persebaya mengincar kebangkitan usai luluh lantak di bulan Januari dengan tanpa kemenangan. 

Laga pertama bulan ini akan menantang tim juru kunci yaitu Persis Solo. 

Kemudian berita kedua ada alasan Paul Munster mencadangkan dua pemain pilarnya di laga melawan Persita Tangerang lalu.

Simak berita selengkapnya berikut ini. 

Lawan Persebaya Surabaya di Pekan Ke-22

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya baru saja ditahan imbang oleh Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (31/1) malam. 

Persebaya terhindar dari kekalahan usai gol bunuh diri Javlon Guseynov (75') mampu menyamakan kedudukan dari ketertinggalan cepat Persebaya lewat sepakan Badrian Ilham (15'). 

Tambahan satu poin membuat Persebaya Surabaya kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 38 poin. 

Selanjutnya, Persebaya akan dihadapkan dengan laga tandang melawan Persis Solo. 

Laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya dijadwalkan akan digelar di Stadion Manahan, Surakarta pada Jumat (7/2) mendatang. 

Mengenai hasil imbang melawan Persita Tangerang, Pelatih Persebaya Paul Munster mengevaluasi kinerja timnya. 

"Kita di babak pertama agak mengecewakan terutama kebobolan lewat setpiece corner kick," kata Paul Munster di konferensi pers.

"Kita sudah bekerja keras, tapi tidak ada gol hingga halftime. Kita berganti pemain sedikit, karena Persita berganti jadi 5-4-1 jadi kita mencoba breakdown mereka."

"Babak kedua, kita push untuk mencetak gol, kemudian kita cetak gol. Lalu banyak peluang, ada kena tiang, saya tak bisa menyalahkan usaha pemain."

"Semua sudah bekerja keras. Ada pula yang comeback dari injury, kami akhirnya dapat poin."

"Semoga ini jadi titik balik steelah kita dapat poin (setelah 4 laga kalah)."

"Kita fokus untuk Februari, selalu mengecewakan kita gagal dapat 3 poin. Tapi kita dapat 1 poin bagus untuk mencoba bangkit. Kita harus ingat, masih di peringkat 2 saat ini," tambahnya.

Persebaya masih berada di peringkat dua dengan 38 poin, sama dengan Persija Jakarta.

Bajul Ijo unggul head-to-head dari Persija sehingga berhak di peringkat dua.

Paul Munter pun bertekad untuk meraih kemenangan di Februari 2025.

"Ya kita hanya fokus di Februari sekarang, kita tahu situasinya," kata Paul Munster.

"Laga ini seharusnya kita menang tapi kita hanya cetak 1 gol saja."

"Kami ambil 1 poin, dan move on, kita masih peringkat dua di liga."

"Kita juga senang lihat Rivera kembali dari cedera dan perlahan mulai menemukan kembali permainannya."

"Ini juga memberikan pemain lain kepercayaan diri. Perlahan tapi pasti Persebaya semakin kuat lagi," imbuhnya.

Setelah laga, pemain dan pelatih Persebaya ditemui oleh bonek yang menuntut hasil lebih baik ke depannya.

Paul Munster pun tak ingin melihatnya sebagai hal yang selalu negatif.

"Saya juga dengar bonek menyanyikan itu (Paul Munster Out), saya hanya ingin hal positif, terlalu negatif saat ini, saya tidak menyukai itu," kata Munster.

"Kami masih berada di peringkat dua saat ini, liga ini keras, kami masih berjuang."

"Satu bulan saja sangat sulit, tetapi ini sepak bola, kadang terjadi seperti ini, tetapi kita perlahan bisa membalikkan keadaan."

"Kami punya banyak peluang hari ini, jika tidak ada peluang maka itu masalahnya. Tapi di sini kita punya, kita sudah berusaha. Gol adalah gol, tidak peduli bagaimana datangnya."

"Jika suporter protes maka itu opininya, sepak bola dalah sepak bola. Kami harus bersama, negatif sangat mudah datang di kehidupan, tapi kita harus selalu positif," tambahnya.

Alasan Dua Pemain Pilar Dicadangkan

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya baru saja ditahan imbang oleh Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (31/1) malam. 

Tim berjuluk Bajul Ijo itu ditahan dengan skor 1-1 dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. 

Sorotan di laga itu tentu terarah pada keputusan krusial yang dibuat oleh Pelatih Persebaya, Paul Munster. 

Pasalnya, pelatih asal Irlandia Utara itu melakukan sejumlah perubahan besar pada susunan pemain yang diturunkan. 

Dua pemain pilar yang selalu menjadi starter mendadak dilempar ke bangku cadangan, yaitu Bruno Moreira dan Slavko Damjanovic.

Dibangku cadangkannya Bruno dan Slavko lantas memantik kecurigaan bahwa keduanya merupakan pemain asing yang dianggap mengalami penurunan performa. 

Hal ini juga berhubungan dengan ungkapan Presiden Persebaya, Azrul Ananda di unggahan sosmed klub saat Bajul Ijo kalah 4 kali beruntun pekan lalu.

Azrul mengaku kecewa dengan beberapa pemain Persebaya, yang diyakini merujuk pada Bruno dan Slavko.

"Kami sudah tidak lagi kecewa," kata Azrul.

"Kami sudah pada level menahan kemarahan."

"Beberapa pemain yang seharusnya menjadi pemimpin di tim ini performanya sangat mengecewakan."

"Malah seolah menjadi beban."

"Mereka terlalu terlena, tim ini seperti kehilangan jiwanya," tambahnya.

Bahkan jabatan kapten Bruno Moreira untuk sementara dicopot dan diberikan kepada Ernando Ari dalam laga kontra Persita.

Meski demikian, saat ditanya wartawan mengenai hubungan keputusan Munster dengan dicadangkannya Bruno dan Slavko, ia menjawab hanya kebutuhan taktikal.

"Tidak ada sama sekali (hubungan 2 pemain dicadangkan dengan pernyataan Presiden Persebaya," kata Paul Munster di konferensi pers setelah pertandingan.

"Ini kebutuhan taktikal," tambahnya.

Dalam laga ini, Paul Munster dan pemain Persebaya juga menemui langsung bonek yang menuntut kebangkitan Bajul Ijo di putaran kedua.

Memang Persebaya belum meraih satu kemenangan pun sejak putaran kedua berjalan.

"Terima kasih untuk dukungan dan support kalian selama ini," kata Paul Munster kepada bonek.

"Percaya kepada kami, tim juga terluka pada bulan Januari begitu juga Anda."

"Apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda inginkan serta apa yang Anda harapkan, Saya juga sama."

"Saya harapkan bonek dan bonita, kita butuh kalian untuk bangkit di top perform."

"Kami butuh hal positif, kami juga ingin 3 poin, kami lapar juga."

"Sejak di sini kalian sudah luar biasa. Saya minta maaf untuk Januari, kami ingin bisa bangkit di Februari," imbuhnya.

Adapun di bulan Februari, Persebaya Surabaya akan menghadapi tiga pertandingan.

Dimulai dengan tandang ke markas Persis Solo (7/2) kemudian menjamu PSBS Biak (15/2) dan diakhiri dengan laga tandang ke markas Dewa United (21/12). 

Menilik calon lawannya, Persebaya Surabaya mampu meraih 2 kemenangan dan 1 hasil imbang di putaran pertama. 

Berapa poin yang bisa diraup oleh Persebaya Surabaya di pertemuan putaran kedua ini?