Rayakan Imlek 2025, Daop 9 Jember Gelar Atraksi Barongsai untuk Hibur Pengunjung di Stasiun Jember

Atraksi barongsai mewarnai Stasiun Jember pada perayaan Tahun Baru Imlek 2025/2576 Kongzili.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: irwan sy
Daop 9 Jember
BARONGSAI IMLEK - Atraksi Barongsai hibur pengunjung di Stasiun Jember, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025). Aksi barongsai ini dilakukan untuk memeriahkan puncak perayaaan Tahun Baru Imlek 2025 di Stasiun Daop 9 Jember. 

SURYA.co.id, JEMBER - Atraksi barongsai mewarnai Stasiun Jember pada perayaan Tahun Baru Imlek 2025/2576 Kongzili, Rabu (29/1/2025).

Selain pertunjukan dalam bentuk hiburan visual, para calon penumpang KA Sritanjung dan KA Probowangi serta para pengantar dapat berinteraksi langsung dengan barongsai.

Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo, mengatakan kehangatan suasana ornamen Imlek ini berlangsung di Stasiun Jember, Stasiun Ketapang, dan Stasiun Banyuwangi Kota.

"Petugas di stasiun juga mengenakan pakaian khas Tionghoa untuk memperkuat nuansa Imlek yang meriah. KAI Daop 9 Jember ingin memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpang selama libur panjang ini," ujarnya.

Menurutnya, PT KAI Daop 9 Jember sengaja mengunakan pakaian khas Tionghoa oleh para frontliner hingga menghadirkan atraksi barongsai, spesial untuk memeriahkan Imlek tahun ini.

"Hadirnya ornamen dan pernak pernik dengan nuansa Imlek, sebagai bentuk apresiasi kepada para pelanggan dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili," kata Hengky.

Hengky mengatakan sejak libur panjang Isra Mikraj dan Imlek, PT KAI Daop 9 Jember telah melayani 123.447 penumpang selama enam hari dari terhitung sejak 24-29 Januari 2025.

"Jumlah tersebut terdiri dari 61.671 penumpang berangkat dan 61.776 yang tiba di wilayah Daop 9 Jember melalui sejumlah stasiun. Angka ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi andalan," ucapnya.

Sementara untuk hari ini, kata Hengky, Daop 9 Jember memberangkatkan. sebanyak 10.925 penumpang gunakan kereta api.

"Tujuannya tidak hanya di dalam wilayah Daop 9 Jember dari Pasuruan sampai Banyuwangi, tapi juga keluar kota untuk kembali ke perantauan atau kembali ke kota asal, sebelum mulai kembali pada rutinitas pekerjaan atau sekolah," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved