Setiap Bulan, Ada Puluhan Rumah Warga di Sidoarjo yang Direnovasi Gratis

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Program bedah rumah di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), terus berlanjut.

Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu, bakal mendapat bantuan renovasi gratis, hasil kerja sama Baznas Sidoarjo bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

Tahun 2025 ini, targetnya ada 240 rumah yang bakal direnovasi.

“Tahun ini, targetnya setiap bulan ada 20 RTLH yang direnovasi. Jadi, jumlah total dalam setahun ada 240 rumah,” kata Ketua Baznas Sidoarjo, M Chasbil Aziz Salju Sodar, Sabtu (25/1/2025).

Jumlah itu, lebih banyak dibanding tahun 2024, yang totalnya ada 224 RTLH di berbagai wilayah Kabupaten Sidoarjo yang telah direnovasi.

Gratis, pemiliknya tidak mengeluarkan sepeser pun untuk perbaikan rumahnya.

“Jumlah rumah tidak layak huni yang direnovasi sepanjang tahun 2024 juga lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2023 lalu, RTLH yang direnovasi sebanyak 128 rumah,” lanjut Chasbil.

Program bedah rumah tersebut, telah berjalan sejak awal tahun ini. Salah satunya adalah rumah milik Sarirejo (78) yang tinggal di Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Rumah tersebut sudah rapuh, dengan sebagian besar atapnya hilang, dinding yang keropos dan lantai yang rusak, nyaris tidak layak disebut sebagai tempat tinggal.

Hujan yang kerap turun beberapa waktu belakangan, semakin memperparah kondisi rumah tersebut, berisiko roboh kapan saja.

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi bersama Sekretaris Daerah Sidoarjo, perwakilan dari Baznas Sidoarjo, Camat Jabon, Kapolsek, Danramil serta Kepala Desa Semambung mendatangi rumah Sarirejo.

Di sana mereka melihat langsung kondisi rumah yang sangat memprihatinkan itu.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar perbaikan rumah Pak Sarirejo dapat dimulai minggu depan. Ini harus menjadi prioritas agar beliau bisa tinggal dengan layak dan aman,” ujar Subandi.

Pria yang juga berstatus sebagai Bupati Sidoarjo terpilih itu, meminta Baznas Sidoarjo mendukung pembiayaan renovasi rumah milik Sarirejo.

Bantuan akan segera disalurkan, agar proses pembangunan bisa dilakukan secepatnya.