Isra Miraj

Ini Amalan dan Doa Malam Isra Miraj 2025, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hikmahnya

Isra Miraj merupakan satu kejadian spiritual yang dialami Nabi Muhammad Saw saat mendapatkan perintah dari Allah Swt untuk melaksanakan shalat.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ini Amalan dan Doa Malam Isra Miraj 2025. Isra Miraj merupakan satu kejadian spiritual yang dialami Nabi Muhammad Saw saat mendapatkan perintah dari Allah Swt untuk melaksanakan shalat lima waktu. 

"Adapun orang yang mengingkari peristiwa ini kafir, sebab perjalanan Rasulullah yang disebut Isra Miraj tertuang dalam Alquran, yang mana setiap ayat dalam Alquran wajib diimani," terang Ustadz Abdul Somad dikutip dari kanal youtube Fodamara TV.

Potongan dari Surah Al-Baqarah ayat 85 berbunyi:

 أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ ٱلْكِتَٰبِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ

Artinya: Apakah kamu beriman kepada sebahagian Alquran dan ingkar terhadap sebahagian yang lain?

"Kalaupun ada yang percaya ayat shalat dan menganggap ayat Isra Miraj tak masuk akal, maka cepat-cepatlah bertaubat," ucap Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjabarkan poin-poin hikmah atau pelajaran yang bisa diambil umat muslim.

Yang pertama, peristiwa Isra Miraj terjadi setelah meninggalnya dua sahabat yang paling dicintai Nabi Muhammad SAW, paman Nabi SAW, Abu Thalib dan Siti Khadijah.

Kematian orang-orang tercinta Nabi Muhammad SAW memiliki tujuan Allah ingin Nabi Muhammad SAW hanya bergantung kepada Allah SWT.

"Sekarang banyak anak bergantung pada orangtua, istri bergantung pada suami dan sebaliknya, jangan bergantung pada makhluk," imbau Ustadz Abdul Somad.

 "إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ  

Inna Sholati Wanusuki Wamahyaya Wamamati Lillahirabbil Alamin

Artinya: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, hanya orang yang sudah putus harapnya pada manusia, tidak bergantung kepada siapapun kecuali Allah SWT seperti Rasulullah Muhammad SAW.

"Yang dapat mengamalkan ayat itu orang sudah putus harapnya kepada makhluk, berharap hanya kepada Allah," ucap Ustadz Abdul Somad.

Setelah itu, Allah SAW mengangkat Nabi Muhammad SAW ke tempat yang lebih tinggi dan menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

Hal ini bermakna jikalau sabar menerima ujian, caci-maki, sumpah serapah, dan hinaan maka akan diangkat setinggi-tingginya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved