Bertemu KONI, Pengurus Baru IPSI Jatim Komitmen Pembinaan Atlet PON 2028

Pengurus Baru IPSI Jawa Timur (Jatim) siap mendukung Jawa Timur menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22

surya.co.id/bobby kolloway
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur (Jatim) Bambang Haryo Soekartono (BHS) bertemu Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil di Kantor KONI Jatim. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengurus Baru Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur (Jatim) siap mendukung Jawa Timur menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 tahun 2028 mendatang. Persiapan pun dilakukan sejak saat ini. 

IPSI Jawa Timur baru saja memiliki pemimpin baru setelah Bambang Haryo Soekartono (BHS) terpilih melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) IPSI Jatim di Aula Dispora Jatim, Sabtu (5/10/2024). 

Terkait posisi tersebut, pria yang akrab disapa BHS ini juga telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi dari Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IPSI Prabowo Subianto.

Bertemu langsung dengan Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil, Jumat (24/1/2025), BHS juga menyampaikan perkembangan pembentukan pengurus yang nantinya akan dilantik pada Februari mendatang. 

"Selain silaturahmi, kami juga meminta beliau [M Nabil] agar berkenan sebagai dewan pembina [IPSI Jatim]," kata BHS dikonfirmasi seusai pertemuan dengan KONI Jatim.

Selain pembentukan pengurus baru, BHS juga membicarakan strategi pembinaan atlet, rencana kejuaraan provinsi (Kejurprov), hingga persiapan menghadapi kejuaraan olahraga multi-even seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

Berdasarkan evaluasi pihaknya, hasil PON XXI 2024 Aceh-Sumut akan menjadi bekal untuk persiapan di event selanjutnya. Sekalipun, PON XII baru akan berlangsung pada 2028 mendatang.

Pada PON 2024, kontingen pencak silat Jatim harus puas di peringkat kelima setelah meraih 2 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu dari 22 nomor yang ditandingkan. 

"Tadi ditargetkan oleh beliau [Ketua KONI Jatim], sesuai dengan perolehan yang lalu ditambah, jadi minimal empat emas. [Untuk target] Maksimal, tentu sebagai juara umum," jelas Bambang Haryo.

Untuk mencapai target tersebut, BHS telah mencanangkan beberapa startegi. Di antaranya, menyiapkan atlet berprestasi yang disaring mulai masing-masing kabupaten/kota.

IPSI Jatim juga akan menggandeng jajaran Pimpinan Polda, KONI, Pemrov Jatim, hingga pengusaha untuk sama-sama menggelar kejuaraan secara rutin. Pada kepengurusannya, beberapa pihak terkait juga akan didaulat sebagai pembina IPSI. 

"Seperti misalnya saya sendiri, melalui BHS Cup. Kami akan memperbanyak kejuaraan-kejuaraan tingkat Jatim yang nantinya menjadi wadah seleksi para atlet," kata pria berlatarbelakang pengusaha ini.

Ada dua kriteria atlet yang nantinya akan dipilih. Mereka merupakan juara atau mereka yang memiliki bakat.

"Tentu dari atlet yang juara atau tidak juara tetapi berbakat, betul-betul bisa disaring untuk kekuatan IPSI Jatim," lanjutnya.

Atlet-atlet Jatim juga akan dilatih oleh pelatih profesional. Pembentukan pelatih juga tidak lepas dari pembenahan, baik pelatih kategori tanding maupun kategori seni jurus tunggal, jurus ganda, dan jurus regu (TGR seni).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved