Polisi Kesulitan Lacak Identitas Jasad Pria di Hutan Kabuh, Ini Penyebabnya

SURYA.CO.ID,  JOMBANG - Polisi kesulitan melacak identitas jasad pria yang ditemukan di hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Jombang, Jawa Timur (Jatim). 

Penyebabnya, sidik jari korban sulit ditemukan. 

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, saat dikonfirmasi mengatakan jika jasad sudah dilakukan otopsi. 

Baca juga: Jasad Pria Ditemukan di Hutan Kabuh Jombang, Korban Pembunuhan?

Namun, pihak kepolisian sampai saat ini belum mengetahui identitas korban. Lantaran data yang diperoleh oleh pihak kepolisian sangat minim. Bahkan sidik jari korban pun tidak terbaca. 

"Dari data yang kami peroleh sangat minim, identitasnya belum kami temukan. Sidik jari tidak terbaca, memang ada beberapa kendala, KTP yang biasa digunakan, ternyata KTP lama, bukan E KTP, atau juga E KTP-nya tidak terverifikasi," ucap AKP Margono saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025).

Sebelumnya, pihak kepolisian memastikan, korban meninggal dunia karena hantaman benda tumpul di bagian kepala dan patah tulang tengkorak. 

Selain mengalami pukulan hantaman benda tumpul, dari hasil visum juga menunjukkan, ada indikasi 6 bagian robek di bagian kepala. 

"Diindikasikan ada 6 bagian robek bagian kepala. Penyebab, jika dari keterangan dokter forensik menyampaikan, kematian disebabkan pukulan benda tumpul yang mengakibatkan pendarahan dan patah tulang tengkorak," ungkapnya. 

AKP Margono menjelaskan, jika korban diperkirakan berusia 18 hingga 24 tahun. 

Pihak kepolisian juga memanggil beberapa saksi, pihak yang menemukan jasad korban di hutan Kabuh. 

Sebelumnya diberitkan, jasad pria ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Jombang pada Minggu (19/1/2025). 

Jasad korban yang belum diketahui identitasnya ini, ditemukan oleh warga sekitar yang tengah mencari jamur di tengah hutan sekitar pukul 10.30 WIB. 

Jasad pria tersebut ditemukan sekitar 400 meter dari jalan desa dan jauh dari pemukiman. Akses menuju lokasi juga naik turun dan cenderung curam.