Berita Viral

Rekam Jejak Satryo Soemantri Brodjonegoro Sebelum Jadi Mendiktisaintek hingga Didemo Puluhan Pegawai

Inilah rekam jejak Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro yang didemo puluhan pegawainya di depan Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Mendilktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo puluhan pegawainya di depan Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025). 

 "Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu. Ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan," katanya.

Proses mutasi terhadap Neni, kata Togar, masih terbuka untuk opsi lain.

Dirinya meminta semua pihak mengedepankan jalan dialog.

"Sedang proses dan tentu terbuka untuk opsi lain, bukan hitam putih. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," pungkasnya.

Siapa sebenarnya Satryo Soemantri Brodjonegoro

Dilansir Kompas.com, Satryo lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956.

Saat ini, dia telah berusia 69 tahun.

Dia merupakan anak dari Soemantri Brodjonegoro yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1973.

Satryo merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB)

Dia diketahui pernah meraih gelar doktoral di bidang teknik mesin dari Universitas Tokyo, Jepang. 

Kemudian ia mendapatkan gelar PhD dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS).

Berikut rekam jejaknya: 

  1. Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB

Mengutip dari laman ksi-indonesia.org, karier kepemimpinan Satryo Soemantri dimulai ketika terpilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB 1992. 

Satryo lantas mengawali implementasi proses self evaluation, yang kemudian diadopsi ITB serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dia juga merupakan seorang ilmuwan yang telah menerbitkan total 99 publikasi ilmiah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved