Pencuri Berjaket Ojol Sikat Sepeda Motor di Kampung Padat Surabaya, Ternyata Korbannya Driver Ojol

Saat memeriksa rekaman CCTV di gang tersebut, ternyata motornya dicuri oleh 2 orang yang beraksi sekitar pukul 04.51 WIB. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Deddy Humana
istimewa
Potongan tangkapan kamera CCTV aksi pencurian sepeda motor di permukiman padat penduduk kawasan Jalan Kebangsren Gang 1, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Minggu (5/1/2025) dini hari. 


SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) khususnya sepeda motor masih merajalela di Surabaya.

Salah satunya, pelaku menyaru sebagai driver ojek online (ojol) seperti yang terjadi di permukiman padat penduduk Jalan Kebangsren Gang 1, Kecamatan Genteng, Minggu (5/1/2025) dini hari lalu. 

Pencurian itu bahkan terekam kamera CCTV di kampung tersebut. Dari rekaman CCTV berdurasi 54 detik yang diterima SURYA, pencurian itu dilakukan dua orang.

Salah satu pelaku tampak memakai atribut jaket driver ojol warna hijau. Ia bertugas sebagai joki motor yang juga memantau situasi di lokasi kejadian. 

Sedangkan seorang temannya memakai jaket hitam, bercelana pendek, dan berhelm biru. Ia bertindak sebagai eksekutor yang mendorong motor korban menyusuri gang sempit yang sepi itu. 

Ternyata motor Honda Beat bernopol AG 4146 OAD itu milik IDF (30), warga setempat yang juga berprofesi sebagai driver ojol pengantar makanan. 

IDF baru menyadari motornya hilang saat hendak berangkat mengantar pesanan makanan customer pukul 11.00 WIB. Saat melihat di depan rumahnya, ternyata motornya sudah raib.

Saat memeriksa rekaman CCTV di gang tersebut, ternyata motornya dicuri oleh 2 orang yang beraksi sekitar pukul 04.51 WIB. 

"Pelakunya 2 orang. Sebelumnya motor itu untuk mengantar pesanan makanan, dan Sabtu malam saya sudah sampai tempat kos," kata IDF saat dihubungi SURYA, Senin (20/1/2025). 

Akibat pencurian tersebut, Korban IDF mengalami kerugian hingga Rp 12 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara mengangsur hingga lunas beberapa tahun lalu. 

IDF sudah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat dan berharap para pelaku segera ditangkap. Ia menuturkan, curanmor juga dialami tetangga depan rumahnya beberapa tahun lalu.
 
"Saya baru 2 bulan bekerja sebagai driver ojol makanan. Saya sudah melapor ke Polsek Genteng. Kerugian saya Rp 12 juta, dan motor sudah lunas," pungkasnya. *****

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved