Gunakan 3.500 Dosis Untuk Vaksinasi PMK di Mojokerto, Distan Sebut 302 Sapi Sudah Sembuh

Ia mengungkapkan, sasaran vaksinasi PMK yaitu puluhan ternak sapi di dusun Ngrayung, Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
Vaksinasi PMK pada ternak sapi di Dusun Ngrayung, Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/1/2025). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Sebanyak 3.500 dosis vaksin disiapkan untuk penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Mojokerto

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mojokerto, Tutik Suryaningdyah, mengatakan tim paramedik gencar melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak sapi. 

Pemda terus melakukan vaksinasi meski kasus PMK mulai melandai. "Kita lakukan vaksinasi PMK hari ini dengan sasaran hewan ternak sapi dan kambing," jelas Tutik, Kamis (16/1/2025).

Ia mengungkapkan, sasaran vaksinasi PMK yaitu puluhan ternak sapi di dusun Ngrayung, Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu.

"Kegiatan vaksinasi PMK dengan pemakaian 44 dosis. Jumlah sasaran 15 peternak yaitu, 28 ekor sapi dan 16 ekor kambing," ungkap Tutik.

Menurut Tutik, ada pun vaksin PMK yang digunakan adalah jenis Aphthovet. Stok vaksin PMK yang mulai menipis kini disimpan di tempat penyimpanan refrigerator yang berada di Distan Mojokerto. "Stok awal vaksin 3.500 dosis," pungkasnya. 

Sementara wabah PMK diketahui sudah merebak di 18 kecamatan dengan total 357 kasus. Sesuai data Distan, paling banyak kasus PMK ada di Kecamatan Kutorejo dengan 58 kasus.

Terjadi peningkatan drastis di Kecamatan Dawarblandong sebanyak 52 kasus PMK, Kecamatan Jetis 40 kasus dan Kecamatan Pacet 35 kasus.

Sedangkan, sisanya di masing-masing kecamatan rata-rata belasan kasus PMK. Paling sedikit kasus PMK di Kecamatan Pungging 3 kasus, Mojosari 4 kasus, Gondang 5 kasus dan Sooko 7 kasus.

Tutik menjelaskan, peningkatan kasus turut diimbangi dengan hewan ternak yang sembuh dari paparan PMK. "Total kasus PMK 357 dengan progress kesembuhan yang baik yaitu mencapai 302 ekor," kata Tutik.

Dampak wabah PMK yang merebak di Mojokerto pada Desember 2024, mengakibatkan belasan ekor ternak mati. Sebanyak 18 ekor sapi mati terkena PMK, dan 14 dipotong paksa.

"Data update kasus PMK terkini 17 ternak sapi sakit, untuk sebaran kasus sebanyak 52 desa di 18 kecamatan," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved