Bolehkah Puasa Rajab Hari Jumat? Berikut Hukum, Tata Cara dan Bacaan Niatnya

SURYA.co.id - Sebagian umat Muslim yang ingin melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab, perlu mengetahui hukum puasa Rajab di hari Jumat.

Pendakwah Ustadz Abdul Somad menjelaskan, hari Jumat adalah Hari Raya bagi umat Islam. Terdapat hadis Rasulullah Saw yang berisi larangan mengerjakan puasa di hari Jumat saja. Adapun bunyi hadis puasa Hari Jumat adalah:

Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لا يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ

‘Janganlah salah seorang di antara kalian berpuasa pada hari Jum’at kecuali jika ia berpuasa pula pada hari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Bukhari no. 1849 dan Muslim no. 1929).

Perihal hukum mengerjakan puasa Rajab di hari Jumat, Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukumnya boleh. Namun, dengan catatan harus mengerjakan puasa Rajab di hari sebelum atau sesudah hari Jumat.

"Tidak boleh berpuasa di hari Jumat sendirian. Maka jika ingin puasa hari Jumat, dahului dengan puasa pada hari Kamis sehingga menjadi Kamis-Jumat, atau ikuti dengan puasa pada hari Sabtu sehingga menjadi Jumat-Sabtu. Bahkan, jika ingin, puasa selama tiga hari, yaitu Kamis-Jumat-Sabtu, juga diperbolehkan," dikutip dari tayangan YouTube Ummu Haniya, Kamis 16 Januari 2025.

Itu artinya, umat Muslim yang mengerjakan puasa Rajab di hari Jumat juga harus mengerjakan puasa Rajab di hari Kamis atau puasa Rajab di hari Sabtu.

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang hukum Puasa Daud di hari Jumat saja.

"Adapun kalau dia puasa Nabi Daud, dimulainya hari Senin, maka Selasa makan, Rabu puasa, Kamis makan, Jumat puasa, otomatis Sabtu makan, maka puasa Jumatnya jadi sendiri, kalau bertepatan dengan puasa Daud boleh Jumat sendirian, begitu fatwa ulama Arab Saudi," terang Abdul Somad.

"Yang tak boleh itu sendirian, karena jumat hari raya bagi umat Islam," tegasnya.

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.