Banjir Gresik

Saluran Air di Depan Perum PPS Gresik Dibongkar Pakai Alat Berat

Banjir yang kerap merendam Jalan Raya KH Syafi’I Gresik tepatnya di depan perum PPS akan dilakukan perbaikan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
willy abraham/surya.co.id
Anggota DPRD Gresik, Khoirul Huda (baju putih), saat meninjau lokasi saluran air di jalan KH Syafii, depan perum PPS, Manyar, Gresik, Selasa (14/1/2025). 

SURYA.co.id | GRESIK - Banjir yang kerap merendam Jalan Raya KH Syafi’I Gresik tepatnya di depan perum PPS akan dilakukan perbaikan.

Saluran air yang berada di sebelah kanan dan kiri tersebut akan dibongkar menggunakan alat berat.

Saluran air yang menjadi biang kerok penyebab banjir Gresik ini di depan usaha milik warga ternyata buntu atau ada yang diuruk.

Hal ini menyebabkan jalan terendam banjir ketika hujan deras.

Saat tidak ada hujan, jalan juga masih tergenang, dan hal ini mengganggu aktivitas warga.

“Problem utama di depan beberapa bangunan drainase ditutup sama yang punya lahan, diurug, menyebabkan air dari sisi timur tidak bisa lewat secara maksimal, air lewat jalan,” kata Anggota DPRD Gresik, Khoirul Huda, saat meninjau langsung lokasi banjir.

Pria asli Manyar ini menambahkan, tindakan yang harus dilakukan adalah menormalisasi saluran air mulai depan bangunan gudang sampai depan perumahan GSP.

“Tindakan yang dilakukan itu normalisasi semuanya, dikeruk sisi timur sama barat, didatangkan alat berat,” ucapnya.

Pengerukan saluran air tersebut dibantu oleh CSR dari pengembang perumahan, sehingga Ketika saluran air sudah dikeruk, air tidak lagi menggenangi jalan raya apalagi sampai merendam jalan raya ketika hujan deras.

Huda berharap pemerintah juga meninjau perizinan, melakukan pengawasan pada bangunan tempat usaha seperti kafe, gudang dan lainnya yang ada di sana.

Prayoga, wara Manyar berharap normalisasi saluran air tersebut dapat menjadi solusi untuk mencegah banjir di jalan KH Syafi’I, Manyar, Gresik.

Apalagi jalan tersebut ramai dilalui kendaraan para pekerja setiap jam berangkat dan pulang kerja.

“Kadang pas tidak hujan jalan tergenang, ini kan mengganggu aktivitas, semoga pengerukan saluran air yang diurug pemilik bangunan usaha bisa membuat jalan tidak tergenang lagi,” tambah bapak dua anak ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved