Sistem Pengelolaan TPA Benowo Surabaya Jadi Percontohan Nasional Atasi Masalah Sampah

Pengelolaan sampah di TPA Benowo, Kota Surabaya, menjadi percontohan Nasional untuk mengatasi masalah sampah di sejumlah wilayah. 

Editor: Cak Sur
Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan ditemani Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan kunjungan di TPA Benowo pada Selasa (7/1/2025). 

Sementara itu, Direktur Utama PT Sumber Organik, Agus Nugroho Santoso mengungkapkan, pihaknya mengelola 1.600 ton sampah setiap harinya. Sebanyak 1.000 ton sampah diolah menjadi energi listrik dan sisanya dikelola dengan sistem lain.

Sampah-sampah tersebut diolah menjadi energi listrik dengan menerapkan dua teknologi utama, yaitu teknologi fermentasi gas atau pembangkit listrik tenaga gas landfill untuk sampah organik dan teknologi termokimia atau pembangkit listrik gasifikasi untuk sampah non-organik.

"Ini menghasilkan listrik 12 Megawatt (MW) per jam, di mana yang 9 MW diambil PLN dan sisanya untuk operasional kami," jelas Agus.

Terakhir, Agus Nugroho menyebut, semua sampah dapat diolah menjadi energi listrik tanpa terkecuali, hanya saja yang membedakan adalah jumlah kalorinya.

"Semua sampah organik dan non-organik bisa diolah. Plastik sampai sampah rumah tangga bisa hanya berbeda pada jumlah kalori yang dihasilkan," pungkasnya.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved