Kronologi Konflik Penggunaan Kata Arema Hingga Membuat 3 Klub Sepak Bola di Malang Ganti Nama

SURYA.co.id, Malang - Konflik penggunaan nama Arema semakin memanas.

PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), sebagai pemegang lisensi resmi nama Arema menyatakan siap mengambil langkah hukum terhadap pihak yang dinilai melanggar hak mereka.

Kronologi Konflik

Pendaftaran Hak Nama: PT AABBI mendaftarkan nama Arema di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor IDM00065610 sejak 20 September 2019.

Baca juga: Warga Desa Jatibanteng Ngamuk di Balai Desa Gara-gara Sertifikat Rumah Belum Dikembalikan Kades

Penggunaan Nama Tanpa Izin: Sejumlah klub sepak bola menggunakan nama Arema tanpa izin resmi dari PT AABBI, termasuk Arema Indonesia.

Upaya Kekeluargaan: Sebelum melayangkan somasi, PT AABBI mencoba menyelesaikan persoalan ini melalui jalur kekeluargaan, namun tidak membuahkan hasil.

Somasi Pertama dan Kedua: PT AABBI melayangkan somasi pertama dan kedua kepada Arema Indonesia, tetapi tidak mendapatkan tanggapan resmi hingga kini.

Upaya Mediasi dan Langkah Hukum

Jika somasi kedua tidak diindahkan, PT AABBI berencana melanjutkan dengan pelaporan kepada aparat penegak hukum sesuai amanat undang-undang.

Baca juga: Nasib Kapolsek Cinangka dan 2 Anggota Dimutasi Kapolda Banten, Dianggap Tak Profesional

"Terkait somasi perihal penggunaan pencantuman nama Arema khususnya di bidang penamaan yang berhubungan dengan sepakbola, ini adalah bentuk corporate action. Khususnya dibidang legal," kata Adi Ismanto, Direktur Legal PT AABBI. 

Proteksi Nama Arema

Langkah hukum ini merupakan bagian dari upaya PT AABBI untuk melindungi reputasi dan profesionalitas klub yang tengah mereka bangun.

Dengan terdaftarnya nama Arema secara resmi, PT AABBI merasa perlu menjaga eksklusivitas dan hak penggunaan nama tersebut.

Tiga Klub Dapat Somasi

Persoalan ini bermula dari penggunaan nama Arema oleh beberapa klub sepak bola tanpa izin resmi.