Persebaya Surabaya

Pesan Menyentuh Kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari Usai Shin Tae-yong Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas

Pesan Menyentuh Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari usai Shin Tae-yong resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Persebaya
Ernando Ari dalam sesi latihan Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id, - Pesan Menyentuh Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari usai Shin Tae-yong resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Seperti diketahui, Shin Tae-yong resmi tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Hal itu seperti diumumkan oleh PSSI pada Senin (6/1) kemarin. 

Usai kabar pemecatan mencuat, satu persatu pemain Timnas Indonesia memberikan salam perpisahan tak terkecuali penjaga gawang Persebaya Surabaya yaitu Ernando Ari

Sosok Ernando memang kerap menjadi andalan Shin Tae-yong tak hanya di Timnas senior tetapi juga di U23. 

Nando mengenang jasa besar Shin Tae-yong yang menyelamatkan karirnya dalam salam perpisahan itu. 

"Kalau bukan karena Coach Shin yang menyuruh saya berhenti latihan untuk segera operasi," ujar Ernando Ari di akun Instagram pribadinya.

Shin Tae-yong (STY) dan Erick Thohir. Inilah Harta Kekayaan Erick Thohir yang Nekat Pecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia, Punya Utang Rp 203 M.
Shin Tae-yong (STY) dan Erick Thohir. Inilah Harta Kekayaan Erick Thohir yang Nekat Pecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia, Punya Utang Rp 203 M. (instagram)

"Mungkin saya tidak bisa melangkah sejauh ini," lanjutnya.

Ya, Ernando Ari sempat menderita cedera yang hampir membuatnya pensiun dini. 

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Kondisi Cedera Francisco Rivera, Ambisi Dejan Tumbas

Baca juga: Biodata Dime Dimov: Bek Asing Anyar Persebaya Surabaya, Pernah Main di UEL dan UECL

Cedera parah yaitu dislokasi bahu diterima oleh penjaga gawang asal Semarang itu saat memperkuat Timnas Indonesia.

Saat itu, ia hampir pensiun akibat penanganan yang dilakukan oleh dokter gadungan Timnas Indonesia yaitu Elwizan Aminuddin.

Alih-alih memberikan pengobatan maksimal dan diagnosis yang tepat, Nando malah dikritik soal mentalitasnya menghadapi cedera.

"Tanganku ini sudah lepas. Terus, dengan enaknya dia bilang apa, 'Mentalmu, Dek.' Gitu aja," ucap Ernando menirukan Elwizan.

Ernando Ari saat memperkuat Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ernando Ari saat memperkuat Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (nandoariiiss)

"Tanganku lepas, dia cuma ngomong mental, 'Kuatin mentalmu. Ah, itu penyakit biasa aja.'," sambung pemain berusia 22 tahun itu.

Ernando saat itu terus melakoni latihan di bawah asuhan Shin Tae-yong,

Beruntung, sang pelatih menyadari kondisi yang dialami oleh kiper andalannya itu dan menyarankan untuk mengambil tindakan operasi.

Operasi yang dijalankan akhirnya sukses, dan Nando saat ini bisa kembali merumput baik bersama Persebaya maupun Timnas Indonesia.

Tak cuma Nando yang mengalami kisah getir, saat itu ada striker PSS Sleman yaitu Saddam Ghaffar yang mengalami cedera yang cukup serius.

Elwizan Aminuddin, dokter gadungan yang pernah menangani Timnas Indonesia dan PSS Sleman.
Elwizan Aminuddin, dokter gadungan yang pernah menangani Timnas Indonesia dan PSS Sleman. (kolase PSS Sleman)

Praktik ngawur dari Elwizan tak cuma sampai disitu.

Ernando membongkar lagi dua obat andalan yang selalu diberikan oleh dokter gadungan itu pada para pemain timnas.  

"Abang tahu enggak, sakit apapun, dia ngasihnya apa coba? Paramex sama bodrex doang," ungkap Ernando Ari seperti dilansir SURYA.co.id dari Youtube Sports77Official.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved