Ratusan Sapi Tertular dan 70 Mati, DPKP Lumajang Terapkan Langkah Strategis Menekan Penyebaran PMK

Retno menginstruksikan DPKP Lumajang agar mengambil berbagai langkah strategis untuk menekan penyebaran wabah

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Deddy Humana
surya/erwin wicaksono (erwin)
Inspeksi dan pemeriksaan hewan di Pasar Hewan Kelurahan Rogotrunan, Lumajang. Pemeriksaan meliputi kesehatan ternak, penyemprotan desinfektan, dan distribusi obat-obatan. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang pernah meledak tahun 2022 silam, kembali mencuat dan menyerang ratusan ekor ternak sapi di Kabupaten Lumajang.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lumajang mengkonfirmasi, lebih dari 900 ekor sapi di Lumajang terjangkit PMK.

DPKP melaporkan, PMK menjangkiti hewan ternak sejak November sampai sekarang, Minggu (5/1/2024). Dalam rentang waktu tersebut, puluhan sapi terkonfirmasi mati diduga terjangkit penyakit ternak itu.

"Data sejak November 70 ekor sapi mati diduga akibat PMK," terang Kepala DPKP Kabupaten Lumajang Retno Wulan Andari ketika dikonfirmasi.

DPKP belum dapat memastikan penyebab utama merebaknya kembali wabah PMK tersebut, entah dari sapi lokal atau sapi yang didatangkan dari luar Lumajang.

Menanggapi fenomena itu, Retno menginstruksikan DPKP Lumajang agar mengambil berbagai langkah strategis untuk menekan penyebaran wabah. 

Di antaranya dengan melakukan inspeksi mendadak di Pasar Hewan Kelurahan Rogotrunan, pemeriksaan kesehatan ternak, penyemprotan desinfektan, dan distribusi obat-obatan.

"Kami memastikan sapi yang masuk ke pasar hewan sudah diperiksa kesehatannya. Dengan menjaga kebersihan kandang dan memastikan sapi divaksinasi, kita dapat mencegah penyebaran penyakit ini lebih luas," katanya.

Sementara itu, Retno memetakan beberapa wilayah yang ditengarai menjadi munculnya kasus PMK di Lumajang. Yakni Kecamatan Klakah, Pasrujambe, Kunir, dan Senduro. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved