Kabupaten Bangkalan Melalui Ponpes Al Anwar Siap Jalankan Program Makan Bergizi Mulai 6 Januari 2025

SURYA.co.id | BANGKALAN - Kabupaten Bangkalan melalui Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar, Desa Patereman, Kecamatan Modung, menjadi satu-satunya lembaga di Pulau Madura yang telah terverifikasi siap menjalankan program Makan Bergizi Gratis.

“Betul, Dapur Sehat kami satu-satunya di Madura yang telah terverifikasi siap. Di Jawa Timur ada Kabupaten Jombang, Kediri, Lamongan, Magetan, Malang, Nganjuk, Pacitan, Situbondo, Tulungagung, dan Surabaya,” ungkap Pengasuh Ponpes Al Anwar, KH Muchlis Muhsin kepada Tribun Madura, Minggu (5/1/2025).

Dari Dapur Sehat Yayasan Ponpes Al Anwar itulah, Kyai Muchlis menggelar uji coba program Makan Bergizi Gratis di UPTD SDN Patereman I, Kecamatan Modung pada Sabtu (4/1/2024).

Sedikitnya 200 paket nasi lengkap dengan lauk berupa daging, sayur wortel, buah jeruk, dan susu kemasan kotak.

Lokasi dapur sehat tersebut terletak di dalam komplek ponpes, berjarak sekitar 800 meter dari UPTD SDN I Patereman.

“Ini merupakan perwujudan dari kemitraan antara BGN dan Ponpes Al Anwar di Modung. Sekarang ini sedang uji coba pelayanan, uji coba memasak, uji coba distribusi. Kebetulan sekolah yang ditunjuk adalah UPTD SD Patereman I sebanyak 200 siswa,” ungkap Dandim 0829 Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi yang turut melakukan pemantauan uji coba Makan Bergizi Gratis.

Sebelum tiba di sekolah tersebut, Nanang bersama unsur Muspika Modung terlebih dahulu melakukan pengecekan berkaitan dengan kebersihan sarana dan prasarana di dalam Dapur Sehat Yayasan Ponpes Al Anwar Bangkalan, termasuk kelengkapan pakaian dan sarung tangan yang digunakan juru masak dan juru antar paket makanan.

“Ini sebagai langkah awal sebelum nantinya dilanjutkan pada tanggal 6 Januari 2025 secara global. Setelah dinyatakan siap oleh BGN, dapur sehat ini nantinya memproduksi sebanyak 3500 paket nasi sampai dengan seterusnya,” pungkas Nanang.

Sementara Pengasuh Ponpes Al Anwar Bangkalan, KH Muchlis Muhsin, menerangkan pihaknya telah melakukan segala persiapan sebelum akhirnya dinyatakan telah terverifikasi layak dan siap oleh BGN untuk memproduksi paket-paket makanan sehat dalam program nasional Makan Bergizi Gratis.

“Saya sangat senang dan bangga ditunjuk sebagai mitra dari BGN, karena bisa berkiprah dan mendukung program Bapak Presiden Prabowo. Apalagi sasarannya adalah siswa, itulah yang membuat saya senang,” terang Kyai Muhlis.

Kegembiraan juga terpancar dari wajah-wajah polos siswa yang tampak tidak sabar membuka kotak makanan untuk makan bersama teman-teman sekolah sekaligus teman bermain satu desanya.

“Untuk unit kami ini, nantinya membawahi 3500 siswa di enam desa di Kecamatan Modung. Kami menggandeng para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk memasak, termasuk pasokan kebutuhan dapur,” pungkas Kyai Muhlis.