3 Bangunan Rusak Akibat Angin Puting Beliung Susulan di Situbondo, Akibatkan Kerugian Rp 19 Juta
Penyebabnya sama, yaitu guyuran hujan deras bersama disertai angin puting beliung yang melanda pemukiman.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Kerusakan bangunan akibat hujan deras tidak hanya terjadi di Kecamatan Kendit, Kamis (2/1/2025) lalu. Ternyata di saat hampir bersamaan ada dua bangunan mengalami kerusakan di Kecamatan Mlandingan.
Kerusakan dialami rumah, sebuah warung dan gudang di Dusun Pesisir, Desa Mlandingan, Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Kamis (02/01/2025) pukul 17.45 WIB
Penyebabnya sama, yaitu guyuran hujan deras bersama disertai angin puting beliung yang melanda pemukiman.
Tidak ada koran jiwa dalam kejadian itu, namun salah seorang warga bernama Abil (19), mengalami luka lecet di bagian lututnya karena terjatuh saat berlari keluar dari rumahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan adanya laporan bencana angin puting beliung itu.
Menurutnya, angin kencang menerjang permukiman warga di tiga RT di satu dusun di Desa Mlandingan Kulon.
"Yang terdampak bencana itu ada rumah rusak ringan dan warung serta gudang rusak parah," kata Sruwi.
Sruwi menjelaskan, peristiwa angin puting beliung itu terjadi saat pemilik warung sedang menjalankan shalat Maghrib.
Tetapi saat angin kencang itu lewat, pemilik warung dan para karyawannya bergegas keluar menyelamatkan diri. "Korban terluka satu orang, karena jatuh saat berusaha menyelamatkan diri," katanya.
Angin puting beliung, sambung Sruwi, menyebabkan kerusakan pada warung dan gudang dengan kerugian hingga belasan juta rupiah. "Total kerugiannya sekitar Rp 19 juta," ucapnya.
Sruwi menhimbau masyarakat selalu waspada ketika curah hujan dan angin cukup tinggi. "Kami berharap masyarakat yang tertimpa musibah senantiasa diberi kesabaran," pungkasnya. ****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.