Kecelakaan di Surabaya
Diduga Teler, Sopir Mobil Honda HR-V Tabrak Tukang Becak di Surabaya Hingga Tewas
Pengemudi Mobil Honda HR-V yang menabrak penarik becak hingga tewas di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, diduga terpengaruh obat-obatan terlarang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - AZ (30) pengemudi Mobil Honda HR-V yang menabrak penarik becak hingga tewas dan pemotor ojek online (ojol) di Jalan Basuki Rahmat, Genteng, Surabaya pada Kamis (2/1/2025), diduga terpengaruh obat-obatan terlarang.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fahzrulrahman tak menampik, bahwa sopir Mobil Honda HR-V yang terlibat kecelakaan, baru saja pulang dari salah satu tempat hiburan malam di Kota Surabaya.
Namun, pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail jenis obat-obatan atau minuman yang dikonsumsi oleh sopir AZ dan berapa banyak jumlah dosis atau takaran yang ditenggak.
Karena, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan dan penyelidikan lengkap dari Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya terhadap AZ.
"Masih kami dalami, tapi memang yang bersangkutan (AZ) malamnya dari Rekreasi Hiburan Umum (RHU)," ujarnya, Kamis.
Di lain sisi, AZ juga diketahui memasang pelat nomor Polisi (nopol) palsu. Bertuliskan susunan font huruf MADIT, pada bidang pelat warna putih.
Ternyata, terdapat pelat nopol asli dari mobil tersebut, yang sengaja dilepas dan disimpan di dalam mobil.
Tulisan nopol yang asli dari mobil tersebut adalah L 1356 CAE dalam bidang pelat warna hitam.
Sementara ini, pelat nopol asli yang dilepas oleh Sopir AZ masih sesuai dengan STNK yang dibawanya.
Namun, mengenai motif dan alasannya mencopot pelat nopol mobil tersebut, masih diselidiki oleh pihak penyidik Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya.
"Nanti kami dalami juga terhadap kendaraan dan apa motifnya mengganti, menutup pelat aslinya dengan tulisan MADIT. Susunan pelat asli nopol ada. Tapi enggak nyambung dengan (pelat MADIT)," pungkas Arif
Sekadar diketahui, akibat kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang korban meninggal dunia. Yakni pengayuh becak, laki-laki bernama Suparman (58) warga Kedunganyar, Sawahan, Surabaya.
Korban meninggal dunia dengan luka parah hampir di sekujur tubuh. Terutama pada anggota tubuh gerak bagian bawah.
Kaki kanannya putus, karena luka parah akibat tabrakan.
Kemudian, korban luka dua orang, yaitu pemotor ojek online Honda Vario S 2780 OS yang membawa penumpang.
Pengendara motor, pria berinisial MI (61) mengalami luka parut kaki dan tangan kanan. Lalu penumpangnya, T (31) mengalami memar pipi kiri, parut tangan dan kaki kanan.
Menurut saksi warga berinisial MZ, mobil Honda H-RV yang dikemudikan AZ warga Sampang, Jatim, melaju dari arah selatan kawasan Wonokromo menuju ke utara kawasan Tegalsari.
Setibanya di depan bangunan Bank Jatim, mobil Honda HR-V tersebut menabrak korban Suparman yang sedang mengayuh becaknya di lajur paling kiri dekat trotoar jalan tersebut.
Diduga lantaran panik, sesaat setelah menabrak pengendara becak, mobil Honda HR-V langsung berbelok ke sisi kanan jalan, namun malah menabrak pemotor Honda Beat berboncengan dua orang.
Dua orang berboncengan motor itu terpental, namun bodi motor Honda Beat tertabrak, lalu tersangkut dan terseret laju mobil Honda HR-V.
Bodi motor Honda Beat tersebut terseret hingga sejauh 50 meter, dan berhenti tepat di depan pagar bangunan hotel yang berada di sisi kiri Gedung Bank Jatim.
"Mobil nabrak becak dulu di sisi kiri. Becak di sisi kiri, bukan sedang menyeberang. Habis nabrak, belok ke kanan dan nabrak motor. Terseret sampai depan sini. Jaraknya segituan mungkin (50 meter). Kakinya tukang becak, iya (lepas)," ujar MZ saat ditemui di dekat lokasi kejadian.
Baca juga: BREAKING NEWS Mobil Honda HR-V Tabrak Pengendara Becak dan Pemotor di Surabaya, Satu Tewas
Mengenai kondisi pengemudi mobil sesaat terjadi kecelakaan, MZ mengungkapkan, pengemudi merupakan laki-laki dewasa berusia muda.
Juga tampak seorang penumpang perempuan duduk di samping kiri pengemudi tersebut.
Kondisi sopir AZ syok saat keluar dari mobil dan berupaya menolong beberapa korban.
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.