Siapkan Relawan Bencana di Gresik, LPBI NU Kedamean Gelar Pelatihan Tanggap Bencana dan Tanam Pohon

Dari pelatihan tanggap bencana tersebut diharapkan, masyarakat semakin tanggap terhadap bencana alam dan bencana industri

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Kegiatan pelatihan relawan tanggap bencana oleh LPBI SER NU Kedamen, Kabupaten Gresik, Kamis (26/12/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim, Social Emergency Response Nahdlatul Ulama (LPBI SER NU), Majelis Wakil Cabang (MWC) Kedamean menggelar pelatihan tanggap bencana dan gerakan tanam pohon, Kamis (26/12/2024). 

Kegiatan tersebut untuk menjaga lingkungan tetap asri dan menyiapkan relawan bencana di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedamean, Abd Wakid mengatakan pentingnya peran relawan dalam menghadapi bencana alam dan bencana industri. 

"Menjadi relawan adalah sebuah pengabdian luar biasa. Mari bergandengan tangan menjaga kekompakan dan kesiagaan terhadap bencana alam di masa depan,” kata Abd Wakid usai membuka acara pelatihan relawan di Balai Desa Cermen. 

Sebagai simbol dimulai pelatihan dan gerakan NU Peduli lingkungan, dilakukan penanaman pohon bersama di tanggul sungai Desa Cermen, Kecamatan Kedamean. 

Dari pelatihan tanggap bencana tersebut diharapkan, masyarakat semakin tanggap terhadap bencana alam dan bencana industri serta terus menjaga kelestarian lingkungan. "Gerakan ini diharapkan mampu mengurangi resiko bencana di masa depan," katanya.

Pelatihan relawan LBPI SER NU diikuti 50 peserta dari berbagai elemen, termasuk IPNU-IPPNU, GP Ansor, Fatayat, Muslimat, LKNU, LAZISNU, Karang Taruna dan Perangkat Desa. 

Pelatihan tanggap bencana menghadirkan Ketua Pengurus Cabang LPBI NU Gresik, Sholihul Fathoni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik

Para narasumber menekankan pentingnya kesadaran relawan dan kesiapsiagaan sebagai relawan sebagai sebagai langkah awal dalam membantu masyarakat.

“Kita harus bergerak dalam satu barisan, yaitu NU Peduli, untuk melayani jamaah dan masyarakat dengan sepenuh hati,” kata Fathoni. 

Sementara Kepala Desa Cermen, Moh Suhadi menyatakan bangga dan bersyukur atas terpilihnya Desa Cermen sebagai tuan rumah pelatihan tanggap bencana NU itu.

“Kami sangat bangga menjadi tuan rumah pelatihan ini. Tentunya ini menjadi kesempatan besar bagi kami untuk belajar dan mempersiapkan relawan tanggap bencana di desa. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin bermanfaat,” kata Suhadi.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedamean, Ustadz Abd Wakid; Camat Kedamean, Irwanto; Danramil, Kapolsek, Kepala Desa Cermen Suhardi, dan anggota DPRD Dapil Kedamean - Menganti. ***

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved