Jelang Tahun Baru 2025, YBM PLN Gelar Khitan Massal Gratis di Sejumlah Wilayah Jawa Timur

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menggelar khitan massal di berbagai wilayah.

Kegiatan ini untuk membantu anak-anak dhuafa yang membutuhkan, sebagai bentuk komitmen PLN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Di Gresik, PLN bersama YBM PLN gelar khitan massal gratis bertajuk “Aku Anak Sholeh Siap Khitan” yang diikuti oleh 100 anak di berbagai daerah di Kabupaten Gresik pada Sabtu (21/12/2024).

Bertempat di SMA Muhammadiyah 10 Gresik, PLN berkolaborasi dengan Lazismu GKB Gresik dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Salah satu orang tua dari peserta khitan, Nur Siti mengungkapkan rasa syukurnya pada kegiatan khitan gratis di Gresik.

“Alhamdulillah, terima kasih sangat terbantu sekali dapat menyunatkan anak saya secara gratis, semoga anak saya menjadi anak sholeh, selalu sehat dan kelak diberikan kesuksesan,” ungkap Nur Siti yang mengaku sebagai single parent dan sehari-hari berjualan buah ini.

Sementara di Kediri, acara khitan massal ini diikuti 90 anak-anak dhuafa, yang mendapatkan kesempatan untuk menjalani proses khitan dengan fasilitas yang disediakan oleh PLN dan YBM, Rabu (18/12/2024).

Di Surabaya, kegiatan khitan massal digelar dengan tema "Anak Hebat Menjejak Manfaat Bersama Superhero."

Acara ini berlangsung di Kantor PLN UP3 Surabaya Barat dan diikuti 50 anak. 

Di akhir acara, setiap peserta sunat dapat mengabadikan momen ini dengan foto bersama keluarga, tenaga medis dan juga superhero yang menjadi icon dari acara khitan kali ini.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan acara ini tidak hanya bentuk bantuan, tetapi juga mendukung pendidikan, kesehatan dan kebersihan bagi anak-anak. 

"Sepanjang 2024, PLN bersama YBM telah menggelar khitan massal untuk 728 anak dhuafa. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak dan keluarga sekaligus mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat sekitar," ujar Ahmad.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS