Libur Natal dan Tahun Baru
Menteri PU Tinjau Tol Fungsional Gending - Kraksaan, Juli 2025 Ditarget Selesai
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia Dody Hanggodo mengecek kesiapan jalan tol fungsional Probolinggo-Banyuwangi
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia Dody Hanggodo mengecek kesiapan jalan tol fungsional Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) segmen Gending-Kraksaan, Minggu (22/12/2024).
Pengecekan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pengecekan dimulai pada Exit Tol Gending hingga ke Exit Tol Kraksaan.
Peninjauan dilakukan di berbagai aspek teknis jalan tol, termasuk kondisi jalan, struktur, sistem drainase dan kesiapan petugas operasional.
Selain itu, juga meninjau progres pembangunan Tol Probowangi pada Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) dan Paket 3 (Paiton-Besuki).
Menteri PU RI Dody Hanggodo mengatakan, jika kedatangannya memastikan kesiapan jalan tol fungsional Probowangi Paket 1 Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 kilometer ditambah akses sejauh 3 kilometer.
"Harapannya ruas tol ini dapat memperlancar perjalanan ke Bali dan sebaliknya dan apat mengurangi waktu tempuh serta mengurangi kemacetan yang sering terjadi selama libur Nataru," kata Menteri Dody.
Pembangunan ruas tol segmen Gending-Kraksaan, lanjut Menteri Dody, baru mencapai 84 persen.
Sehingga untuk alasan keselamatan, tol fungsional ini hanya dioperasikan terbatas mulai pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB dan sistem satu arah.
"Operasional satu arah ini berlaku dari Gending menuju Kraksaan pada tanggal 21-27 Desember 2024 dan saat arus balik dari Kraksaan menuju Gending pada tanggal 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025," ungkapnya.
"Meski belum 100 persen selesai, keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama. Kami pastikan jalan tol fungsional ini aman digunakan oleh masyarakat. Target selesainya itu pada Juli 2025," tambahnya.
Sementara Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra mengungkapkan, untuk Paket 1, saat ini masih dilakukan survei lapangan dengan tujuan menentukan perbaikan permanen.
"Kami targetkan perbaikan selesai sebelum Maret 2025. Sementara untuk Paket 2, perbaikan darurat masih terus dilakukan, terutama pada titik-titik yang tidak membahayakan pengendara," ujar Hengki.
Dalam survei ini, menurut Hengki, ada sekitar 22 ruas jalan yang teridentifikasi perlu diperbaiki.
Proses perbaikan ini akan dipetakan secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Kami berharap, perbaikan di semua paket dapat selesai sesuai target pada Juli 2025," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
210.000 Pengunjung Padati Kebun Binatang Surabaya Selama Libur Sekolah dan Nataru |
![]() |
---|
750.380 Pelanggan Dilayani Selama Libur Nataru, KAI Daop 8 Surabaya : Masyarakat Gemar Naik KA |
![]() |
---|
33 Ribu Pelanggan Akhiri Libur Nataru dengan Kereta Api di Wilayah Daop 8 Surabaya |
![]() |
---|
Apresiasi untuk Polres Lamongan yang Beri Keamanan dan Kenyamanan saat Libur Nataru |
![]() |
---|
Taman Kebon Rojo, Lokasi Wisata Gratis yang Jadi Jujugan Warga Jombang dan Sekitarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.