Sosok Polisi Baik Hati yang Tolong Pasutri Jalan Kaki dari Semarang-Banyuwangi karena Tak Ada Ongkos

SURYA.CO.ID - Inilah sosok polisi baik hati yang menolong pasangan suami-istri (pasutri) nekat jalan kaki dari Semarang, Jawa Tengah, menuju Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Polisi baik hati itu adalah Ipda Purnomo, anggota polisi di Sat Binmas Polres Lamongan, Jatim.

Dalam di unggahan Instagram pribadinya, Ipda Purnomo mengunggah momen kali pertama bertemu pasutri bernama Sugianto dan Tutik itu. 

"Kerja sopir truk karena ndak cukup buat kebutuhan satu keluarga nekat pulang cari kerja lagi di Bayuwangi."

"Namun ongkos kurang sehingga jalan kaki,"  ungkapnya dalam video unggahan Ipda Purnomo.

Mendengar kisah pilu pasutri itu, Purnomo berulang kali mengucap istigfar. 

"Allahuakbar, laillahaillah," ucapnya dalam video.

Iba mendengar kisah Sugianto dan Tutik, Ipda Purnomo mengajak keduanya beristirahat sembari mengisi perut.

Baca juga: Ingin Mudik tapi Tak Ada Ongkos, Pasutri Nekat Jalan Kaki Semarang-Banyuwangi Sambil Gendong Bayi

"Gak ada yang bantu? Ga ada yang nawarin naik opo?" tanyanya.

Sugianto bercerita, selama perjalanan banyak orang yang menolak.

"Selama jalan kaki ada yang bantu kasih makan dan minum sedang kalau capek istirahat di masjid selama dikerjakan," katanya.

Ipda Purnomo kemudian memberi uang untuk ongkos Sugianto dan Tutik pulang kampung.

Tak hanya itu saja, Purnomo juga berjanji memberikan modal usaha bila Sugiarto tak kunjung mendapatkan pekerjaan di Banyuwangi.

Purnomo pun meninggalkan nomor teleponnya kepada pasutri ini.

"Silakan saya kasih modal usaha, maksimal Rp 5 juta asal bapak benar-benar ikhtiar mau usaha," tandasnya.

Siapa sosok Ipda Purnomo?

Sosok Ipda Purnomo

Purnomo bertugas di Sat Binmas Polres Lamongan

Ia adalah pemilik akun Instagram @Purnomo Polisi Baik yang kerap melakukan aksi sosial.

Selain menjadi anggota Polres Lamongan, Purnomo juga dikenal sebagai conten creator dan influencer yang memiliki jiwa sosial tinggi.

Punya Yayasan

Ipda Purnomo ternyata punya sebuah yayasan yang menangani pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dari berbagai daerah.

Yayasan itu bernama Yayasan Berkas Bersinar Abadi, berada di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, 33 Kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan. 

Yayasan tersebut pernah viral, lantaran menampung Caleg gagal di Pemilu 2024.

"Kalau pasien caleg belum ada, tapi ada 5 pihak keluarga menghubungi saya untuk konsultasi," ungkap Pembina Yayasan Berkas Bersinar Abadi, Ipda Purnomo, kepada SURYA, Jumat (23/2/2024).

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung