Otomotif

Musim Hujan Wajib Lindungi Bagian Ini Dengan Anti Karat, Perhatikan Bagian Ini Sering Keropos

Perawatan bodi mobil yang sebagian besar terbuat dari besi harus mendapat perhatian saat musim hujan ini, perawatan agar tidak mudah berkarat

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/wiwit purwanto
Keropos retak retak kecil atau keropos rambut di kolong mobil berpotensi bocor saat menerabas genangan air dengan proteksi bahan anti karat selain melapisi bagian luar mobil juga menutup retak retak kecil ini. 

SURYA.CO.ID SURABAYA – Musim hujan yang sekarang sedang berlangsung di Indonesia membuat pemilik mobil harus rajin dengan perawatan. 

Apalagi banyak genangan dengan kondisi air yang tidak karuan, bisa saja mengakibatkan mobil yang kurang perawatan seperti ada lubang di kolong mobil bisa masuk ke kabin. 

Selain akan menjadikan bau tidak sedap untuk membuat kembali nyaman kondisi mobil juga membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Perawatan bodi mobil yang sebagian besar terbuat dari besi harus mendapat perhatian saat musim hujan ini, perawatan agar tidak mudah berkarat, agar air tidak masuk ke kabin mobil harus diprioritaskan.

Perawatan itu salah satunya adalah dengan proteksi anti karat.

Perawatan ini penting dilakukan menyeluruh pada kendaraan, bila ada lubang atau keropos harus ditutup, kalau keropos retak retak penting juga untuk diantisipasi agar tidak meluas atau bahkan air menerobos masuk melalui celah ini.

Apalagi bagian bawah mobil yang sering terkena air. Perlu dilakukan pemeriksaan, jika sudah terlihat pori-porinya berarti bodi mobil mulai keropos.

anti karat 2
Perawatan mobil saat musim hujan itu salah satunya adalah dengan proteksi anti karat.

Karena keropos retak retak kecil atau keropos rambut ini juga berpotensi bocor saat menerabas genangan air.

Nah dengan proteksi bahan anti karat selain melapisi bagian luar mobil juga menutup retak retak kecil ini.

Area lainnya yang harus diperhatikan dalam memberikan anti karat pada mobil adalah pada jalur pembuangan air (talang).

Jika jarang dibersihkan jalur pembuangan ini bisa saja berkarat meski sudah dilapisi dengan cat mobil.

“Setelah semua dibersihkan dan dicuci dengan cairan khusus maka selanjutnya agar lebih aman di lakukan penyemprotan anti karat,” kata Jason, dari Fit Gloss Auto Care Center, Jemursari Surabaya, Senin (16/12/2024).

Padahal kotoran seperti pasir atau sampah dari genangan air dapat menempel.
Efeknya dapat menimbulkan karat, walaupun pabrikan sudah melapisi dengan antikarat.
Untuk anti karat kendaraan  kata Jason tidak membutuhkan waktu lama, bisa ditunggu dan mobil bisa langsung di pakai kembali.

Hanya saja jika ingin benar benar maksimal maka ada baiknya di tunggu hingga kering anti karat itu.
Sebagian pemilik mobil memiliki cara untuk mencegah mobilnya tidak berkarat, bisa dengan disemprot sendiri dengan produk anti karat atau datang ke bengkel yang menyediakan semprot anti karat.

Menurut Jason, banyak sekali produk anti karat di pasaran, tapi yang harus diperhatikan adalah detail dan proses pengerjaan penyemprotan anti karat itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved