Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Lanjut Hingga 2025, Pemkab Alokasikan Dana Rp 29 Miliar

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Revitalisasi alun-alun Sidoarjo berlanjut hingga tahun 2025. 

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), telah mengalokasikan dana sekitar Rp 29 miliar untuk mempercantik pusat Kota Delta itu. 

Dana itu disiapkan lewat anggaran di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo. 

Sekitar Rp 29 miliar sudah dialokasikan dalam APBD 2025 untuk revitalisasi lanjutan kawasan Alun-alun Sidoarjo. 

DLHK Sidoarjo juga sudah mengajukan ke bagian pengadaan barang dan jasa (PBJ), untuk segera dilelang di awal tahun depan. 

“Tujuannya biar bisa segera direalisasikan. Sejak awal tahun di lelang, supaya cepat tuntas pengerjaannya,” kata Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amiq, Sabtu (14/12/2024). 

Menurutnya, Pemkab Sidoarjo ingin alun-alun ini bisa menjadi icon dan destinasi masyarakat Sidoarjo. 

Sekaligus, menjadi tempat yang nyaman bagi warga yang ingin berkumpul dan menikmati keindahan Kota Delta. 

Disebutnya, dalam rencana revitalisasi, Alun-alun Sidoarjo akan dilengkapi pedestarian yang lebar di sisi luar. Supaya bisa dibuat jogging track. 

Fasilitas untuk untuk masyarakat yang biasa berolahraga di sana. Sekaligus juga sebagai tempat edukasi untuk anak-anak. 

“Konsepnya lebih modern dan ramah disabilitas,” jelas Bahrul. 

Kabel udara yang membentang di atas kawasan Alun-alun Sidoarjo, akan dirapikan dengan sistem kabel ducting supaya tidak sampai menganggu pemandangan yang sudah bagus nan cantik itu.

"Kemudian, aseban yang ada sekarang itu akan direvitalisasi juga. Dengan konsep yang lebih bagus dan bisa lebih ramah kaum difabel. Serta bisa multifungsi," ungkapnya. 

Revitalisasi alun-alun Sidoarjo sudah berjalan sejak tahun kemarin. 

Monumen Jayandaru dan sekitarnya sudah bagus dengan berbagai fasilitas tambahan. Termasuk taman, air mancur, dan sebagainya. 

Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo berlanjut, agar nanti secara keseluruhan alun-alun bisa semakin bagus. 
Dilakukan secara bertahap menyesuaikan kondisi keuangan daerah. 

Sejatinya, lanjutan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo dilakukan di tahun 2024. Tapi sayangnya, ada beberapa kendala yang membuat proyeknya gagal berjalan. 

Proyek itu sudah masuk tahap lelang di tahun 2024 untuk membangun Alun-alun Sidoarjo di sisi barat. Namun karena belum ada kontraktor yang memenuhi syarat, sehingga mengalami gagal tender.

Tahun 2025, DLHK mengaku berusaha maksimal untuk bisa merealisasikan program itu. Program mempercantik Alun-alun Sidoarjo supaya bagus dan menarik di semua sisinya. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID