Berita Viral

Sosok Islah Bahrawi Aktivis NU, Sindir Keras Gus Miftah, Kalau Merasa Tidak Berilmu Gak Usah Ceramah

Sosok Islah Bahrawi Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) mendadak jadi sorotan, setelah menyindir keras Gus Mftah imbas aksinya menghina penjual es teh.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase Instagram
Islah Bahrawi Aktivis NU (kiri) Gus Miftah (kanan) 

SURYA.CO.ID - Sosok Islah Bahrawi Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) mendadak jadi sorotan, setelah menyindir keras Gus Mftah imbas aksinya menghina penjual es teh saat pengajian di Magelang, Jawa Timur.

Dalam sebuah acara yang disiarkan langsung di televisi, Islam Bahrawi menyindir soal keilmuan penceramah agama Islam hari ini, termasuk Gus Miftah.

"Bagi saya, kalau melihat fenomena tentang ceramah seperti yang dilakukan Gus Miftah ini, kalau bagi saya pribadi pada akhirnya kita kembalikan ke persoalan keilmuan. Kalau merasa tidak berilmu, nggak usah ceramah agama. Kasihan umatnya" kata Islah Bahrawi, dikutip dari YouTube Okezone, Jumat (13/12/2024).

"Kalau tidak bisa melakukan pendekatan-pendekatan literalis terhadap masyarakat, ya jangan. Apalagi tajwidnya salah-salah, apalagi penterjemahan (Al Qur'an) dari bahasa Arabnya juga salah," tambahnya.

Islah Bahrawi juga mengungkap pentingnya ada standarisasi bagi seorang penceramah. Adapun standarisasi yang paling utama menurutnya adalah keilmuan, bukan sekedar lucu.

"Hari ini, penceramah yang sangat populer adalah stand up comedian dengan religion flavour. Lucu selucu-lucunya maka dia akan nge-top. Dan ketika sudah nge-top tarifnya mahal. Akhirnya apa? Para penikmat ceramah agama itu setelah acara bubar, yang terbekas adalah kelucuan-kelucuan dan kejenakaannya, bukan soal ilmunya," terang Islah Bahrawi.

Video Keterangan Islah Bahrawi

Lantas, siapa sosok Islah Bahrawi sebenarnya? 

Sosok Islah Bahrawi

Gus Islah Bahrawi
Gus Islah Bahrawi (YouTube Okezone)

Islah Bahrawi merupakan sosok aktivis Nahdlatul Ulama (NU).

Saat ini ada menjabat sebagai Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI).

Selain itu, Islah Bahrawi juga menjadi tenaga ahli Mabes Polri.

Dalam siaran langsung, Islah mengakui bahwa kakek dan ayahnya adalah seorang kiai atau tokoh agama di Madura, Jawa Timur.

Namun, ia menolak dipanggil "gus" seperti kebanyakan anak-anak kiai lainnya.

Hal ini juga dituliskannya pada bio akun media sosial X (dulunya Twitter) miliknya @islah_bahrawi.

"Bukan Gus, apalagi Kyai. Cuitan pribadi, dan tak biasa basa basi. Penikmat baca, musik, kopi & kretek. Bukan pengurus PBNU tapi Nahdliyin organik sejak lahir," tulis Islah di akun X pribadinya.

Islah Bahrawi menulis beberapa buku diantaranya berjudul Hak Asasi Manusia dalam Pandangan Nurcholish Madjid dan Intoleransi dan Radikalisme Kuda Troya Politik dan Agama.

Biodata Islah Bahrawi

Mengutip laman duniasantri.com, Islah Bahrawi lahir di Bangkalan, Madura, pada 21 April 1971.

Ia merupakan putra dari pasangan H Bahrawi Qorib dan Hj Faizah Zayyadi.

  • Riwayat pendidikan

Islah memulai pendidikan dasar di SDN Kranggan Timur, Kecamatan Galis, Bangkalan, tahun 1977.

Kemudian pada jenjang menengah, Islah bersekolah di SMPN 1 Blega dan melanjutkan di SMAN 2 Bangkalan.

Saat duduk di bangku SMA, Islam Bahrawi mulai mondok di Pondok Pesantren Syaikhona Muhammad Kholil, Demangan.

Islah tinggal bersama sang kakek, semenatar kedua orangtuanya di Jakarta masif mendukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Setelah lulus SMA di tahun 1989, Islah menyusul kedua orangtuanya ke Jakarta.

Islah melanjutkan pendidikannya di Fakultas Sastra Universitas Nasional (Unas) sambil bekerja sebagai wartawan Suara Pembaharuan selama 2,5 tahun.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved