Balita Dianaya di Jombang
KEJAM, Balita di Jombang Tewas Dianiaya Kekasih Ibunya, Pelaku Kesal Sampai Menggigit Tangan Korban
pelaku juga melakukan kekerasan. Seperti memukul di balita di tangan, badan dan menggigit bagian tangan anak kecil itu
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Tidak butuh waktu lama dalam pengungkapan dugaan penganiayaan balita sampai meninggal, Satreskrim Polres Jombang sudah menangkap dan menetapkan dua orang sebagai tersangka.
Dua pelaku itu dihadirkan dalam rilis di Polres Jombang, Jumat (13/12/2024), untuk mengorek alasan di balik kasus yang kejam itu. Dua tersangka itu adalah JP yang merupakan pacar TIP, ibu si balita, dan AZ, keponakan TIP sendiri.
Sedangkan balita yang tewas belum berusia 4 tahun asal Kecamatan Mojoagung. Dan ternyata alasan pelaku menganiaya anak tak berdosa itu sepele, korban selalu rewel saat didekati sehingga pelaku kesal.
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra. "Jadi pelaku JP ini ingin mendekati ibu korban yakni TIP. Namun TIP mengajukan syarat, kalau ingin mendekatinya maka harus mendekati anaknya juga. Sehingga pelaku JP berusaha melakukan pendekatan pada anak kekasihnya," kata Margono kepala awak media.
Semula pendekatan pada anak pertama TIP berhasil. Namun saat pendekatan pada anak yang kedua yang masih balita, pelaku ternyata tidak sabaran karena korban selalu rewel.
"Memang secara psikologis, anak di bawah umur rewel. Sehingga pelaku ini tidak bisa menahan diri. Memang ada rasa kesal saat korban selalu rewel," kata kasatreskrim.
Karena tidak bisa menahan diri, pelaku juga melakukan kekerasan. Seperti memukul di balita di tangan, badan dan menggigit bagian tangan anak kecil itu.
"Sehingga kami pada saat mengamankan dan melakukan hasil autopsi juga menyampaikan bahwa kematian korban ini tidak wajar," pungkasnya.
Sebelumnya, balita yang baru berusia 3,5 tahun meninggal dunia akibat diduga dianiaya kekasih ibunya. Jasad bayi tersebut disemayamkan di Ruang Paviliun Kenanga Instalasi Kedokteran Forensik, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
Dari informasi yang dihimpun SURYA, penganiayaan terjadi di Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Jombang, Rabu (11/12/2024) lalu, dan korban meninggal, Kamis (12/12/2024) dini hari. *****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.