Polisi Surabaya Jual Sabu

Fakta Lain Dibalik Polisi Surabaya Diduga Bisnis Sabu, Dulunya Ungkap Kasus Narkoba

Ironisnya, polisi yang pernah mengungkap kasus narkoba itu, kini tertangkap karena terlibat bisnis sabu.

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Dua petugas BNNP Jatim saat menggeledah rumah Aiptu Arief Susilo di Taman Indah Regency, Sidoarjo, Kamis (5/12/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Aiptu Arief Susilo, anggota Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, ternyata dulunya adalah opsnal Satresnarkoba tugas di Nusa Tenggara Barat (NTB).  

Ironisnya, polisi yang pernah mengungkap kasus narkoba itu, kini tertangkap karena terlibat bisnis sabu.

Menurut Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Jawa Timur Kombes Pol Noer Wisnanto, Arief mengenal Fatah dan Erwin saat bertugas di NTB.  Keduanya adalah mantan tersangka yang pernah ditangkap Arief.

Setelah kasusnya selesai dan keduanya diproses hukum, Arief pindah tugas ke Surabaya.

Namun,  hubungan komunikasi dengan Fattah dan Erwin tidak begitu saja  putus.

"Jadi saudara Arief Susilo (AS) ini sebelumnya bertugas di NTB, di kesatuan narkoba. Yang bersangkutan mengenal Fatah dan ada satu lagi (Erwin) yang ada di Sumut itu, dulunya adalah tangkapannya dari saudara AS ini. Setelah AS ini pindah ke Surabaya, mereka direkrut untuk dijadikan kurir," kata Kombes Pol Noer Wisnanto, Kamis (5/12/2024).

Jaringan bisnis sabu ini diduga telah tertata rapi. Arief Susilo sebagai pemodal, sedangkan Fatah dan Erwin menjadi kurir.  

Fatah dan Erwin kemudian merekrut anak buah yang tersebar di NTB dan Pasuruan.

Baca juga: Polisi Surabaya Diduga Bisnis Sabu, Polda Jatim Pastikan Akan Tindak Tegas

Baca juga: BREAKING NEWS - Polisi Aktif di Surabaya Diduga Bisnis Sabu, BNNP Jatim: Dijalankan Sejak Tahun 2020

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved