Pelajar Di Semarang Tewas Ditembak

Motif Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang Bukan Karena Tawuran, Kapolrestabes Siap Tanggungjawab

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengaku siap menerima konsuensi apapun atas kasus penembakan yang dilakukan anggotanya, Aipda Robig Zaenudin

Editor: Musahadah
kolase metro TV/tribun jateng
Kapolrestabes Semarang siap bertanggungjawab atas ulah anggotanya tembak mati pelajar SMK. 

Namun saat itu pelaku menunggu sampai korban balik kembali ke titik semula.

Tak lama kemudian korban kembali ke titik semula yang menjadi tempat terjadinya saling pepet.

Di saat itu pelaku melakukan penembakan kepada korban.

"Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," jelasnya.

Dalam kasus ini, terduga Aipda RZ melanggar Perkap nomor 1 tahun 2009 tentang penggunaan senjata api.

Selain itu, pasal 13 ayat 1 PPRI nomor 1 tahun 2003 dan perpol nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik kepolisian.

"Pelanggar tinggal menunggu sidang kode etik, yang seyogyanya kami lakukan hari ini, kami laksanakan hari berikutnya," pungkasnya.

Video Penembakan Bocor, Polda Jateng Bereaksi

Video aksi polisi tembak pelajar hingga tewas di Semarang, bocor ke publik. Ini tanggapan Polda Jateng.
Video aksi polisi tembak pelajar hingga tewas di Semarang, bocor ke publik. Ini tanggapan Polda Jateng. (kolase tribun jateng)

Bocornya video diduga aksi penembakan Aipda Robig Zaenudin (38) terhadap GRO (17), pelajar SMK di Semarang hingga tewas, akhirnya berbuntut.

Dalam video yang kini beredar luas di media itu memperlihatkan aksi Aipda Robig Zaenudin menembak korban persis di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.

Video berdurasi 41 detik ini menunjukkan waktu penembakan terjadi pada Minggu (24/11/2024) pukul 00.19 WIB.

Terlihat pria berpostur tegap mengendarai motor diduga N-max melintangkan motornya di tengah jalan depan Alfamart Candi Penataran Raya.

Pria itu lantas menarik pelatuknya yang diarahkan ke tiga motor yang melintas di antaranya adalah motor korban .

Baca juga: Bocor! Bukti Video Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang yang Disembunyikan Penyidik, Ini Faktanya

Selama proses sebelum dan saat penembakan tidak ada gerakan perlawanan dari para korban.

Menanggapi beredarnya video ini, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan, penyidik yang akan menilai rekaman video tersebut.  

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved