Berita Viral

Perjuangan Kakek Dodo Setelah Istri Meninggal, Merantau Jual Bakso Cuanki, Tak Mau Mengandalkan Anak

Kisah pilu seorang penjual bakso cuanki keliling bernama Dodo (57). Ia menceritakan perjuangannya untuk bisa bertahan hidup setelah istri meninggal.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Jabar
Perjuangan Kakek Dodo Setelah Istri Meninggal, Merantau Jual Bakso Cuanki, Tak Mau Mengandalkan Anak 

SURYA.CO.ID - Kisah pilu datang dari seorang penjual bakso cuanki keliling bernama Dodo (57). 

Pria lanjut usia (lansia) itu, menceritakan perjuangannya untuk bisa bertahan hidup setelah kepergian sang istri. 

Curhatan kakek Dodo langsung jadi sorotan, karena menarik simpati warganet. 

Dalam curhatannya itu, Dodo mengaku berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat dan merantau ke Ibu Kota Jakarta. 

Di perantauan, Dodo sempat mengalami keterpurukan. 

Ia pernah terjatuh di jalan hingga semua bakso cuanki dagangannya tumpah saat berjualan di Kanal Banjir Timur (KBT) Jakarta Timur. 

Dodo mengaku terjatuh akibat sakit yang dideritanya. 

Reaksi warga sekitar pun menjadi sorotan. Banyak warga yang menolong kakek Dodo

"Tumpah semuanya, banyak yang nyumbang," kata kakek Dodo dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @donnyra pada Sabtu (30/11/2024). 

Cerita pilu itu ia sampaikan kepada konten kreator Donny Ramadhan. 

Saat itu, Donny bertemu dengan kakek Dodo yang sedang berjualan cuanki. 

Tampak kakek Dodo masih sangat kuat memanggul dagangan bakso cuanki.  

Tak ingin bergantung pada anak 

Ia Dodo menuturkan telah berjualan bakso cuanki sejak tahun 2009. 

Istrinya telah meninggal dunia. 

Saat ditanya Donny alasan Dodo masih berjualan saat ini. 

"Kepaksa, bang," jawabnya. 

Dodo mengaku mengontrak bersama penjual cuanki lainnya. 

Pembeli setiap harinya tidak menentu membuat Dodo sempat tidak bisa menyetor uang ke bos bakso cuanki karena dagangannya terkadang tidak laku sama sekali. 

"Paling nitip gitu," imbuhnya. 

Selain itu, Dodo juga pantang meminta uang kepada anak. Ia mengaku lebih senang berjualan hasil jerih payah sendiri. 

"Enggak mau ngandelin anak," katanya. 

Ia juga tidak ingin pulang kampung karena tidak ada pekerjaan. 

"Di kampung enggak ada kerjaan, ngojek sepi," ujarnya 

Donny lalu memborong seluruh dagangan kakek Dodo pada hari itu. 

Sebanyak 15 bungkus bakso cuanki lalu dibagikan kepada warga sekitar. 

"Ini rezeki buat bapak Rp 2 juta titipan dari dokter Richard Lee," kata Donny. 

Kakek Dodo lalu mendoakan dokter Richard. Raut wajah kakek Dodo sempat bingung mendapatkan uang sebanyak itu. 

"Ini untuk dibagikan ke anak-anak," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved