Pelajar Di Semarang Tewas Ditembak

Nasib Aipda Robig Sebagai Polisi Terancam, Pengakuannya Tembak Mati Pelajar di Semarang Memberatkan

Nasib Aipda Robig Zaenudin (38) polisi yang tembak mati pelajar di Semarang, Jawa Tengah terancam.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
kolase Bangkapos
Aipda RZ (kanan), Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang (kiri). Nasib Aipda Robig Sebagai Polisi Terancam. 

Sebaliknya, dalam kasus pidana status Aipda Robig masih terperiksa. 

"Iya masih berjalan tapi statusnya naik dari penyelidikan ke penyidikan," terangnya. 

Makam Korban Penembakan Bakal Dibongkar 

Sementara Direktur Reserse Krimininal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio mengungkapkan bakal membongkar makam GRO (17) pelajar korban ditembak polisi.  

Pembongkaran makam dilakukan sebagai alat bukti polisi menjerat pelaku penembakan pelajar yakni Aipda Robig Zaenudin (38).  

"Iya kami akan ekshumasi (bongkar makam) korban (GRO) secepatnya, malam ini lagi proses," kata Kombes Dwi, di Mapolda Jateng, Kamis (28/11/2024). 

Sebelumnya keluarga korban GRO melaporkan kasus pembunuhan dan penganiayaan ke Polda Jateng pada Selasa (26/11/2024) sore. 

Selepas pelaporan, kata Dwi, pihaknya telah memeriksa tiga saksi. Kasus ini kemudian naik status dari penyelidikan ke penyidikan.  

"Belum tersangka, kan nunggu autopsi, tapi sebelum autopsi eskhumasi," terangnya. 

Proses ekshumasi dilakukan polisi di daerah Sragen. Dwi menyebut, keluarga telah menyetujui proses ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Aipda Robig Buat Nasibnya Sebagai Polisi Terancam, Penasihat Kapolri Sudah Punya Prediksi.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved