Pelajar Di Semarang Tewas Ditembak

Bukan Anak Nakal, Warga Sebut Pelajar SMK Semarang yang Ditembak Polisi Dikenal Aktif Remaja Masjid

Muncul kesaksian warga bahwa pelajar SMK Semarang yang ditembak polisi bukan sosok anak nakal, bahkan gengster. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
istimewa
Ilustrasi. Bukan Anak Nakal, Warga Sebut Pelajar SMK Semarang yang Ditembak Polisi Aktif Remaja Masjid  

Wakimini mengatakan, AD tidak pernah terlibat kenakalan remaja di lingkungan sekitar.  

Sebaliknya, dia aktif di kegiatan remaja masjid dan perkumpulan warga.   

"Saya tidak pernah melihat dan mendapatkan laporan kenakalan dari AD ini. Dia hidup seperti remaja pada umumnya," ungkapnya. 

Polisi Lakukan Penyelidikan 

Menyikapi kabar tersebut, pihak kepolisian pun akan menindaklanjuti informasi tersebut. 

"Informasi tersebut masih proses penyelidikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto di Mapolrestabes Semarang, dikutip dari TribunJateng, ditulis Kamis (27/11/2024). 

Meski ada kabar tersebut, Polisi mengaku memiliki bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian yang pastinya diperiksa untuk melihat kejadian yang sebenarnya. 

"Nanti akan dilakukan penyelidikan dan kroscek dengan saksi-saksi yang ada," kata Artanto. 

Ia turut membantah soal anggotanya alami mabuk minuman keras ketika kejadian penembakan. 

"Anggota itu mau pulang ke rumah lalu melintas ada kelompok kreak (gangster)," bebernya. 

Terkait tindakan Aipda Robig yang berpotensi melanggar prosedur, Artanto mengaku, masih dilakukan penyelidikan oleh Paminal Propam Jateng. 

"(menembak di atas motor dan tembakan peringatan) Itu nanti kita sampaikan diproses penyelidikan," ungkapnya. 

LBH Bentuk Tim Pencari Fakta 

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Penyambung Titipan Rakyat (LBH Petir) Jawa Tengah Zainal Abidin Petir, berencana bakal membentuk tim pencari fakta. 

Tim ini dibentuk untuk merespon ketidakpuasan publik terhadap jawaban dari Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar yang menyatakan tiga anak yang ditembak satu di antaranya meninggal dunia karena melawan dan membawa senjata tajam.  

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved