Pilkada Bangkalan 2024

Tangis Ayah Saat Cawabup Bangkalan Fauzan Sungkem Jelang Coblosan, Doakan Keselamatan Sang Anak

Dengan harapan, pasangan Lukman-Fauzan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Bangkalan untuk bisa berbuat

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol (edo)
Cawabup Bangkalan nomor urut 01, Moch Fauzan Ja’far (kanan) meminta restu kepada ayahnya, Ja'far di Dusun Padendeng, Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Selasa (26/11/2024). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Memang benar orangtua bukan malaikat, tetapi doanya selalu mustajab. Doa orangtua itu yang terus diharapkan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bangkalan nomor urut 01, Moch Fauzan Ja’far (46),  sehari (H-1) menjelang pencoblosan.

Memanfaatkan tahapan masa tenang Pilkada Serentak 2024, Fauzan sengaja mengunjungi kampung kelahirannya, Dusun Padendeng, Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Selasa (26/1/2024) menjelang sore.

Kedatangan Fauzan sepertinya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Hal itu tergambar dari sikap gupuh ayahnya, Ja'far (70) yang kala itu bertelanjang dada, hanya mengenakan sarung di teras rumahnya.

Ja'far tak menyangka bahwa anak sulungnya datang untuk sekali lagi meminta doa pada H-1 coblosan.

Tanpa berpikir panjang, Ja'far langsung mencium kening Fauzan sambil berbisik membacakan doa. Lantunan suara iqomah adzan Ashar dari corong masjid, menambah suasana semakin khidmat sekaligus haru.

Mengenai kedatangan Fauzan sebagai Cawabup Bangkalan, suara Ja'far masih terdengar parau.

Ia pun tampak kehabisan kata-kata sembari menahan tangis melihat sosok anak sulungnya itu sudah melangkah jauh ke gelanggang pesta demokrasi sebagai cawabup dari pasangan Cabup Lukman Hakim.  

Mogeh-mogeh e paring selamet, sukses, ben menang (Semoga diberi keselamatan, sukses, dan menang). Setiap bektoh kauleh a doa (Setiap waktu saya selalu mendoakan),” kata Ja'far dalam Bahasa Madura.

Sebelum tiba di rumah Ja’far, Fauzan terlebih dahulu tiba di rumah isterinya yang hanya 1 KM di kampung sebelah, Dusun Morkonah, Desa Benangkah, Kecamatan Burneh.

Sejumlah keluarga, tetangga, dan kerabat menyambut kedatangan Fauzan. Lantunan Ayat-ayat Suci Al-Quran terdengar dari mushala keluarga. Sore itu, keluarga besar isteri Fauzan memang tengah menggelar Khotmil Al-Quran.   

Pada kesempatan itu, Fauzan seolah melepaskan seluruh penatnya setelah hampir tiga bulan selama tahapan kampanye, berkeliling dari desa ke desa lintas kecamatan untuk mendengarkan aspirasi, harapan, serta meyakinkan masyarakat.

Dengan harapan, pasangan Lukman-Fauzan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Bangkalan untuk bisa berbuat, berupaya memperbaiki dan membenahi Bangkalan dalam 5 tahun ke depan.

“Jadi hari ini, khususnya H-1 ini, kita banyak berdoa dan menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Kita bertawakal, memasrahkan semoga semua ikhtiar yang telah kita lakukan bersamaan dengan takdir Yang Maha Kuasa,” ungkap Fauzan. 

Ia menjelaskan, kedatangannya ke kampung halamannya tidak lain untuk meminta doa khusus walaupun sebenarnya setiap hari tiap malam, orangtua selalu mendoakan yang terbaik bagi dirinya dan keluarga besarnya.

“Memohon doa dan restu, mudah-mudahan besok di hari pencoblosan mendapatkan banyak dukungan dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Bangkalan. Sehingga pasangan Lukman-Fauzan dipercaya selama 5 tahun ke depan untuk menjadikan Bangkalan lebih baik,” pungkasnya.

Di mata tetangganya, Usman (60), sosok Fauzan sejak usia remaja memang dikenal sebagai pribadi yang periang dan ringan tangan dalam memberikan bantuan kepada para tetangga yang berkesusahan. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved